Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkeu Minta Industri Asuransi Manfaatkan Teknologi untuk Perkuat Kepercayaan

Kompas.com - 27/10/2020, 15:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS,com - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara meminta industri asuransi memperkuat kepercayaan masyarakat lewat peningkataan penggunaan teknologi.

Menurutnya, industri asuransi memiliki ruang yang besar untuk berkembang di Indonesia, mengingat jumlah penduduk yang besar dan inklusi asuransi yang masih rendah. Namun, memaksimalkan potensi itu diperlukan kepercayaan masyarakat.

"Asuransi bukan industri yang cepat pengembaliannya, dia berbasis trust (kepercayaan). Butuh waktu jangka panjang untuk tekuni industri ini. Penting sekali untuk buat industri yang berbasis trust, industri yang bukan sekadar hit and run," ujarnya dalam webinar Bulan Inklusi Keuangan, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Bakal Jadi IPO Terbesar di Dunia, Fintech China Ini Incar Dana Rp 505 Triliun

Oleh sebab itu, Suahasil berharap industri asurasni bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, sekaligus mendorong inklusi pada asuransi.

Tentunya hal ini perlu dibarengi dengan riset dan persiapan yang mendalam baik dari pihak industri asuransi maupun regulator agar aman digunakan masyarakat.

"Jadi pikirkan bagaimana menggunakan teknologi untuk perkuat trust. Bagaimana penyedia jasa hadirkan produk asuransi dengan pemanfaatan fintech dan timbulkan rasa aman, nyaman, dan lebih efisien bagi seluruh pengguna asuransi tersebut," jelasnya.

Ia mengatakan, saat ini seringkali didapatkan laporan bahwa adanya nasabah tak bisa melakukan klaim terkait investasi yang sudah dilakukan pada suatu produk asuransi. Padahal, saat melakukan penawaran perusahaan asuransi nampak menjanjikan.

Baca juga: Soal Penawaran Fintech via SMS, OJK Gandeng Operator Seluler

"Nasabah enggak bisa klaim. Padahal saat dibujuk masuk asuransi, bujukannya top. Tapi ketika klaim, ada requirement yang harus dipenuhi dan (nasabah) enggak sadar di awal," kata dia.

Ia pun menekankan, dengan penggunakaan teknologi diharapkan persoalan tersebut yang selalu menimbulkan ketidakpercayaan pada industri asuransi bisa dihilangkan. Sehingga pengguna jasa keuangan ini semakin meluas

"Saya harap fintech bawa efisiensi sehingga produk asuransi bisa lebih mudah terjangkau, menekan biaya, premi bisa lebih murah, dan sebagainya. Namun aspek kepercayaan, saya rasa jadi sangat penting," pungkas Suahasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com