Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Minta Perusahaan Asuransi Waspadai Lonjakan Premi Asuransi Kredit

Kompas.com - 27/10/2020, 15:45 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pelaku industri asuransi umum untuk mewaspadai lonjakan pembayaran premi asuransi kredit.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Riswinandi mengatakan kenaikan premi asuransi kredit terjadi merupakan inisiatif kredit merupakan inisiatif kreditur untuk melakukan mitigasi risiko kredit yang kian tinggi akibat resesi ekonomi di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Dia menjelaskan, terjadi pertumbuhan premi asuransi kredit sebesar 58,95 persen (yoy) di tengah penurunan premi asuransi kendaraan bermotor yang merupakan kontributor terbesar dalam asuransi umum.

Baca juga: OJK Tetapkan Restrukturisasi Kredit Diperpanjang

"Tapi penurunan premi masih terkompensasi dengan kenaikan premi asuransi kredit sebesar 58,95 persen (yoy). Ini merupakan inisiatif kreditur untuk melakukan mitigasi risiko kredit yang semakin meningkat tinggi akibat resesi ekonomi," ujar Riswinandi dalam acara Indonesia Financial Sector Outlook 2021, Selasa (27/10/2020).

Lini asuransi kredit sendiri memproteksi risiko kegagalan debitur dalam melunasi pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya.

Menurut Riswinandi, dengan adanya kesadaran akan risiko yang kian berkembang tersebut, perusahaan asuransi perlu berhati-hati. Sebab kenaikan premi di lini asuransi kredit diikuti dengan kenaikan klaim secara signifikan.

"Ini mengindikasikan potensi risiko kredit yang makin besar," ujar dia.

Baca juga: Wamenkeu Minta Industri Asuransi Manfaatkan Teknologi untuk Perkuat Kepercayaan

Untuk itu, Riswinandi menyarankan industri asuransi melakukan evaluasi mendalam pada proteksi kredit yang diberikan.

Sebab bank sebagai kreditur pun sangat selektif dalam memberikan kredit mulai dari langkah Know Your Customer (KYC), pendalaman proyek, proses due diligence, hingga agunan kredit.

"Nah perusahaan asuransi yang memberikan jasa asuransi kredit mustinya lebih dalam lagi, karena artinya akan menjadi bumper terakhir ujung penanggung risiko, bisa dikatakan demikian," ujar Riswinandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com