Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS: Ada 7 BPR Gagal Imbas Pandemi Corona

Kompas.com - 27/10/2020, 19:59 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menyatakan sepanjang tahun 2020 ada tujuh bank gagal yang telah ditangani.

Namun demikian, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan ketujuh bank tersebut merupakan bank kecil yang tidak menimbulkan dampak berbahaya. Ketujuhnya merupakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Purbaya pun mengatakan, pihaknya akan terus memonitor dan mewaspadai perkembangan yang terjadi.

Baca juga: Hingga September 2020, LPS Jamin Simpanan Rp 3.418 Triliun

“Dari LPS kami terus memonitor dan mewaspadai perkembangan yang terjadi. Memang sudah ada bank-bank kecil yang masuk ke LPS, mungkin mendekati enam hingga tujuh bank BPR, kecil. Tapi belum berada pada level yang menimbulkan atau membahayakan,” ujar Purbaya dalam konferensi pers online KSSK, Selasa (27/10/2020).

Menurut Purbaya, jumlah bank gagal tersebut masih normal. Sebab jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, LPS juga menangani enam hingga tujuh BPR.

Meski demikian, Purbaya menegaskan pihaknya akan mewaspadai dan akan mempersiapkan diri jika ada kemungkinan penambahan jumlah bank gagal di era pandemi COVID-19.

“Namun ke depan kami akan mewaspadi dan akan mempersiapkan diri, kalau ada bank yang gagal lagi,” jelasnya.

Baca juga: Dipercaya Jokowi Pimpin LPS, Siapa Purbaya Yudhi Sadewa?

Secara umum dia menekankan, kondisi akibat pandemi virus corona ini membuat tekanan di sektor keuangan meningkat. Namun Purbaya memastikan, hal ini masih dalam level yang tidak membahayakan.

“Saya tekankan, trennya belum berubah dengan tahun lalu. Tekanan financial memang meningkat, tapi belum ke level yg membahayakan atau tdk dapat dikendalikan pada saat ini,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com