Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

REI Sebut Temuan Vaksin Pengaruhi Penjualan Properti

Kompas.com - 28/10/2020, 07:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan, perkembangan temuan vaksin di Indonesia sangat mempengaruhi penjualan di sektor properti.

Saat ini progres pengembangan vaksin buatan dalam negeri, maupun kerja sama dengan negara lain, menjadi salah satu yang diperhatikan pasar properti. Progres vaksin yang baik membuat sektor properti mulai pulih di kuartal III-2020.

Paulus menjelaskan, pemulihan sektor properti nampak dari penjualan di kuartal III-2020 yang langsung melonjak. Menurutnya, itu tercermin dari penjualan perumahan Sumarecon dan Ciputra yang laku keras.

Baca juga: OJK Yakin Sektor Jasa Keuangan Kian Membaik pada Akhir Tahun

"Jadi trennya meningkat, bahkan lebih dari sebelum adanya PSBB, naik berlipat-lipat, di atas 100 persen," ujarnya dalam webinar Property Fiesta Virtual Expo 2020, Selasa (27/10/2020).

Selain itu, investor asing sudah melakukan persiapan untuk membuka perumahan baru di Indonesia. Salah satunya di wilayah Tangerang Selatan dengan luas lahan sekitar 2.000 hektar.

"Mereka (investor asing) optimis dengan kondisi yang ada," kata dia.

Tren pemulihan ini, kata Paulus, akan berlanjut di kuartal IV-2020, sebab pasar terus melihat perkembangan vaksin Covid-19 di Indonesia yang memang dikabarkan memiliki progres yang baik.

Baca juga: Tak Dapat BLT UMKM, Ini Tips Mengembangkan Usaha lewat Tren

"Penigkatan ini akan terus berlanjut sampai akhir tahun, karena mereka sambil ikuti perkembangan vaksin yang ada," kata Paulus.

Oleh sebab itu, ia meyakini, ketika vaksin sudah resmi ditemukan dan vaksinasi dilakukan secara massal, maka ekonomi Indonesia akan kembali bergeliat, termasuk di sektor properti.

"Karena begitu vaksin bisa dilaksanakan untuk massal, pasti ekonomi akan jalan," pungkasnya.

Baca juga: Sudah Akhir Oktober, Kapan Subsidi Gaji Termin II Ditransfer?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com