JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melihat tren Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mulai kembali mengalir ke bank BUKU I pada bulan Agustus dan September 2020.
Sebelumnya pada April-Mei, DPK sempat mengalir ke bank-bank besar, yakni bank BUKU IV karena dianggap lebih aman.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, tren kembalinya DPK ke bank-bank kecil menunjukkan adanya perbaikan kinerja dan risiko perbankan dari sisi kualitas dan aset.
"Artinya dampak negatif tekanan terhadap likuiditas maupun DPK mereka (bank BUKU I) boleh dibilang sudah hilang," kata Purbaya dalam konferensi pers KSSK IV 2020 secara virtual, Selasa (27/10/2020).
Purbaya menuturkan, hal tersebut tak terlepas dari kebijakan fiskal dan moneter yang dijalankan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.
"Dari sini kita lihat, sistem finansial sudah lebih stabil karena respons kebijakan yang baik dari sisi fiskal maupun moneter," ujar Purbaya.
Baca juga: Cadangan Batu Bara Capai 24,75 Miliar Ton pada 2040, Dirjen Minerba: Ini Belum Cukup
Dia pun meyakini, tren likuiditas yang membaik ini mampu membuat perbankan kembali siap menyalurkan kredit ke sektor-sektor riil. Dengan begitu, ekonomi di kuartal IV 2020 dan 2021 akan membaik.
"Tapi kita tahu, walaupun sektor finansial akan stabil, tapi kalau ekonomi enggak tumbuh, ya lama-lama akan tertekan juga. Kami setuju bahwa fokus kebijakan adalah mendorong ekonomi riil semaksimal mungkin," pungkas Purbaya.
Sebagai informasi, berdasarkan data OJK, DPK pada Agustus 2020 tumbuh 11,64 persen (yoy), meningkat dibanding akhir kuartal II 2020 sebesar 7,95 persen. DPK didominasi oleh pertumbuhan DPK bank BUKU IV mencapai 15,26 persen (yoy).
Sementara itu, kecukupan likuiditas perbankan masih terjaga. Rasio AL/NCD per Oktober 2020 menguat jadi 153,6 persen dari sebelumnya 122,59 persen di akhir kuartal II 2020.
Di samping itu, rasio AL/DPK di level 32,88 persen, meningkat di banding kuartal II 2020 sebesar 26,24 persen. Rasio alat likuid atas DOK ini jauh di bawah tresshold minimum.
Baca juga: OJK Yakin Sektor Jasa Keuangan Kian Membaik pada Akhir Tahun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.