Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Ungkap Tekanan Likuiditas Mulai Hilang, Ini Indikatornya

Kompas.com - 28/10/2020, 08:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melihat tren Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mulai kembali mengalir ke bank BUKU I pada bulan Agustus dan September 2020.

Sebelumnya pada April-Mei, DPK sempat mengalir ke bank-bank besar, yakni bank BUKU IV karena dianggap lebih aman.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, tren kembalinya DPK ke bank-bank kecil menunjukkan adanya perbaikan kinerja dan risiko perbankan dari sisi kualitas dan aset.

"Artinya dampak negatif tekanan terhadap likuiditas maupun DPK mereka (bank BUKU I) boleh dibilang sudah hilang," kata Purbaya dalam konferensi pers KSSK IV 2020 secara virtual, Selasa (27/10/2020).

Purbaya menuturkan, hal tersebut tak terlepas dari kebijakan fiskal dan moneter yang dijalankan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

"Dari sini kita lihat, sistem finansial sudah lebih stabil karena respons kebijakan yang baik dari sisi fiskal maupun moneter," ujar Purbaya.

Baca juga: Cadangan Batu Bara Capai 24,75 Miliar Ton pada 2040, Dirjen Minerba: Ini Belum Cukup

Dia pun meyakini, tren likuiditas yang membaik ini mampu membuat perbankan kembali siap menyalurkan kredit ke sektor-sektor riil. Dengan begitu, ekonomi di kuartal IV 2020 dan 2021 akan membaik.

"Tapi kita tahu, walaupun sektor finansial akan stabil, tapi kalau ekonomi enggak tumbuh, ya lama-lama akan tertekan juga. Kami setuju bahwa fokus kebijakan adalah mendorong ekonomi riil semaksimal mungkin," pungkas Purbaya.

Sebagai informasi, berdasarkan data OJK, DPK pada Agustus 2020 tumbuh 11,64 persen (yoy), meningkat dibanding akhir kuartal II 2020 sebesar 7,95 persen. DPK didominasi oleh pertumbuhan DPK bank BUKU IV mencapai 15,26 persen (yoy).

Sementara itu, kecukupan likuiditas perbankan masih terjaga. Rasio AL/NCD per Oktober 2020 menguat jadi 153,6 persen dari sebelumnya 122,59 persen di akhir kuartal II 2020.

Di samping itu, rasio AL/DPK di level 32,88 persen, meningkat di banding kuartal II 2020 sebesar 26,24 persen. Rasio alat likuid atas DOK ini jauh di bawah tresshold minimum.

Baca juga: OJK Yakin Sektor Jasa Keuangan Kian Membaik pada Akhir Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com