Namun pertemuan tertunda karena Covid-19 dan baru dapat terlaksana secara virtual pada 21-22 Oktober 2020. Putaran perundingan ke-4 direncanakan tetap diadakan secara daring, mengingat masih dalam suasana pandemi.
Made memastikan, pihaknya akan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk mengejar ketertinggalan pembahasan perundingan. Kedua delegasi menargetkan finalisasi teks perjanjian dan daftar produk yang tercakup dalam perjanjian pada putaran perundingan berikutnya.
"Sesuai target yang ditetapkan, kedua delegasi berupaya keras agar IB-PTA dapat diselesaikan pada kuartal pertama tahun 2021,” pungkas Made
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang Januari-Agustus 2020, ekspor Indonesia ke Bangladesh tercatat sebesar 1,06 miliar dollar AS atau turun 16,19 persen dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 1,27 miliar dollar AS.
Baca juga: Sudah Akhir Oktober, Kapan Subsidi Gaji Termin II Ditransfer?
Sementara impor Indonesia dari Bangladesh pada periode tersebut mencapai 48,94 juta dollar AS atau turun 21,01 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 61,96 juta dollar AS.
Adapun total perdagangan kedua negara pada 2019 mencapai 2,09 miliar dollar AS. Bangladesh menempati peringkat ke-20 sebagai negara tujuan ekspor Indonesia dan menempati urutan ke-68 sebagai negara asal impor Indonesia.
Komoditas ekspor andalan Indonesia ke Bangladesh pada 2019 adalah minyak kelapa sawit, batubara, bubur kayu, semen, dan kereta api.
Sedangkan impor Indonesia dari Bangladesh adalah kaos, singlet, dan rompi lainnya, benang rami, jas wanita, jas pria, serta baju jerseys, pullover dan cardigan.
Baca juga: Ini Masalah Rekening Bank yang Buat Pekerja Gagal Terima Subsidi Gaji
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.