JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih setelah pajak (NPAT) pada kuartal III-2020 sebesar Rp 632 miliar. Pertumbuhan ini menjadikan total NPAT Bank selama 9 bulan pertama tahun 2020 menjadi Rp 1,48 triliun.
Pertumbuhan laba pada kuartal ketiga ini didukung oleh adanya pendapatan nonbunga dan perbaikan kualitas asset. Rasio kredit bermasalah (NPL) berada pada tingkat 3,2 persen atau membaik 90 basis poin dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara biaya kredit atau Cost of Credit juga telah membaik 54 persen secara kuartalan.
Sementara itu, kredit kepada segmen enterprise banking terus berekspansi dengan pertumbuhan sebesar 26 persen dibandingkan setahun yang lalu.
Baca juga: Atur Ketentuan Perusahaan Konglomerasi, Ini Tujuan OJK
Pendanaan ini melanjutkan tren penguatan di mana Giro dan Tabungan (Current Account and Savings Account/CASA) yang tumbuh 13 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini membawa rasio CASA pada tingkat 51,5 persen.
“Pada kuartal ketiga tahun 2020, kinerja keuangan kami menunjukkan perkembangan yang positif,” ujar Direktur UtamaBank Danamon Yasushi Itagaki mengutip siaran persnya, Rabu (28/10/2020).
Tak hanya itu, dari sisi kredit di segmen Enterprise Banking yang terdiri dari segmen Perbankan Korporasi, Perbankan Komersial dan Institusi Keuangan atau EB & FI juga mengalami kenaikan sebesar 26 persen dibandingkan setahun sebelumnya menjadi Rp 53,1 triliun, pertumbuhan ini didukung oleh kolaborasi dengan MUFG.
Segmen Perbankan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kredit kepada segmen Consumer masing-masing berada pada Rp 25,8 triliun dan Rp 11,6 triliun pada akhir September 2020.
Untuk pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance mencatat pembiayaan total sebesar Rp 45,7 triliun pada 9 bulan pertama tahun ini, di tengah perlambatan pada industri otomotif. Adapun, total portofolio kredit dan trade finance tercatat sebesar Rp 137,9 triliun pada akhir September 2020.
Baca juga: Pemerintah Telah Cairkan PMN untuk Beberapa BUMN, Ini Rinciannya
Bank Danamon juga tetap menjaga penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan kualitas aset melalui pelaksanaan prosedur penilaian risiko, serta proses collection dan recovery kredit yang disiplin.
Rasio kredit bermasalah atau NPL tercatat di posisi 3,2 persen pada akhir kuartal ketiga 2020. Bank Danamon pada saat yang sama membantu nasabah yang terkena dampak Covid-19 melalui restrukturisasi kredit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.