Solusi Biar Enggak Mati Gaya Akibat #DiRumahAja

KOMPAS.com - Sudah hampir 7 bulan kita beraktivitas di rumah saja. Kalaupun harus keluar rumah, diusahakan hanya untuk urusan yang sangat penting.

Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan PSBB transisi memang wajib dipatuhi supaya kita tidak tertular Covid-19. Namun, berbulan-bulan di rumah saja… bosan enggak sih?

Bagaimana ya caranya biar kita enggak bosan di rumah?

Kalau kita cermati lagi, pilihan aktivitas dan hiburan di rumah sudah cukup banyak, lho. Kita bisa nonton film-film box office, drama Korea atau serial barat dengan berlangganan di platform video streaming. Matikan lampu dan bikin popcorn sendiri deh biar suasananya seperti nonton di bioskop.

Pilihan lain biar semangat memulai hari, buka platfom music streaming dan putar lagu yang semangat, lihat lirik dan bernyanyi sampai orang-orang di rumah ikutan nimbrung. Kemudian kalau mau lebih seru, pertimbangkan untuk beli tamborin biar makin terasa seperti sedang berkaraoke.

Kemudian, kita juga bisa buka laptop dan mengikuti webinar soal digital marketing untuk belajar berinovasi di masa new normal. Berkat teknologi, jarak bukan lagi alasan untuk kita tidak berkembang.

Tidak ketinggalan, usai maghrib, chat teman-teman mulai berdatangan. “Mabar yuk!,” tulis mereka mengajak kamu main bareng game online sebagai hiburan.

Tapi… bayarnya gimana?

Meskipun kita punya segudang aktivitas beragam yang dapat dilakukan selama di rumah, bukan berarti kita memiliki akses yang mudah untuk mendapatkannya. Rasanya, ada saja halangan baik besar maupun kecil untuk sekadar bersantai, me-time, atau self-reward.

Streaming film dan serial butuh berlangganan online.Streaming musik juga butuh berlangganan online biar tidak terganggu iklan yang muncul setiap lagu habis. Mau daftar kelas webinar, juga butuh metode pembayaran online.

Mau senang-senang bermain game online bersama teman-teman… eh ternyata harus membeli item dalam game agar lebih mudah naik level dan tidak kalah saing dengan lawan. Kalau tidak punya item yang mumpuni, niatnya terhibur saat main game, alih-alih jadi stres karena kalah terus.

Wah, beli tamborin di marketplace juga butuh pembayaran online. Kurang tamborin, nanti suasana karaoke di rumah jadi kurang asoy nih!

Maunya sih bikin hati gembira, eh malah mendatangkan perkara karena pembayarannya harus online semua. Aaargh!

Solusi nyaman di rumah antibosan dari BCA

Sudah pusing tujuh keliling mencari cara pembayaran online, eh ternyata solusinya ada di dompet kita!

Transaksi online jadi gampang dengan Kartu Debit BCA Mastercard, yakni kartu debit dari bank BCA yang ada logo Mastercard di kanan bawah kartunya.

Namun sebelum menggunakannya, pastikan Kartu Debit BCA Mastercard kamu sudah diaktivasi ya. Caranya, tinggal buka aplikasi BCA mobile dan klik ikon "Akun Saya" di kanan bawah, klik lagi untuk bagian “Kontrol”, dan geser tombol pada bagian Transaksi Debit Online agar menjadi aktif. Sekarang tinggal pilih mau transaksi untuk kebutuhan apa.

Film dan serial favorit, bisa langsung ditonton. Mabar game online bareng teman, enggak akan kalah lagi. Musik penyemangat siap berkumandang setiap pagi.
Tamborin di marketplace, aku datang!

Tapi… bukannya malah bikin tambah boros?

Kemudahan ini sekilas tampak bisa jadi pedang bermata dua; memudahkan iya, tapi di sisi lain berpotensi mengganggu cash flow juga. Namun tenang saja, karena kita bisa mengatur kartu Debit BCA Mastercard dari menu “Akun Saya” di BCA mobile!

Jika kita terbiasa kalap kalau belanja, kita set saja limit belanja harian. Misalnya, maksimal Rp 1 juta dalam sehari. Ketika akan melakukan transaksi senilai Rp1.050.000, transaksi akan ditolak, tubuh kita tersentak, dan kita pun akan tersadarkan dari gairah ingin belanja.

Jika ingin berhemat, kita bisa non-aktifkan Kartu Debit BCA Mastercard melalui BCA mobile untuk menghindari belanja impulsif (Misal, “sudah ada tamborin buat karaoke di rumah, bagaimana kalau aku beli lampu disko juga ya sekalian?"). Meskipun dinon-aktifkan, Kartu Debit BCA Mastercard tetap bisa dipakai untuk menarik dan mentransfer uang juga.

Di bulan berikutnya, saat kita sudah gajian dan ingin dapat bertransaksi dengan kartu debit, kita dapat mengaktifkannya kembali. Jadi, kemudahan ini bukan hanya bermanfaat membantu transaksi dan menceriakan hari kita, tetapi juga membantu dalam menjaga kesehatan keuangan kita.

Penggunaan yang aman biar transaksi nyaman

Demi meminimalisasi risiko dari penggunaan Kartu Debit BCA Mastercard, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan.

Rahasiakan hal-hal yang bersifat pribadi seperti kode one-time password (OTP)—kode yang akan digunakan saat melakukan transaksi—serta PIN dan nomor Kartu Debit BCA.

Ketiganya tidak boleh diberitahukan ke pihak lain. Jadi, hati-hati terhadap pihak lain yang mengaku perwakilan bank. Untuk menghindari transaksi yang tidak diinginkan, silakan simpan data pribadimu untuk diri sendiri ya. Ingat, #DatamuRahasiamu !

Selamat menikmati me-time, self-reward, dan self-love di rumah dengan Kartu Debit BCA Mastercard. Yuk, katakan selamat tinggal pada bosan!