Gandeng GoPay, Allianz Berikan Asuransi Cuma-cuma

JAKARTA, JAKARTA, KOMPAS.com - Allianz Indonesia bersama dengan GoPay berkolaborasi untuk meluncurkan program #ProteksiCumaCuma yang memberikan kemudahan kepada para nasabahnya dalam mengakses asuransi.

Chief of Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengatakan, pandemi Covid-19 membuat masyarakat lebih memperhatikan masalah kesehatan. Allianz pun ingin menjangkau seluruh masyarakat Indonesia dan menjawab semua kebutuhannya.

"Kebetulan saat ini sedang terjadi Covid-19, sehingga resiko yang dimiliki individu semakin meningkat pula dan ini mempengaruhi ketahanan kondisi keuangan baik pribadi maupun keluarga sehingga kebutuhannya semakin meningkat," ujarnya saat jumpa pers Virtual GoPay dan Allianz Indonesia, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Perusahaan Asuransi Ini Jadi Tempat Kerja Terbaik di Asia

Melalui program ini, proteksi yang diberikan ke penggunanya adalah asuransi kematian, asuransi kecelakaan hingga asuransi terdampak Covid-19. Produk ini juga akan dijalankan secara digital sehingga mempermudah masyarakat yang ingin mengikutinya

Dia menyebutkan, program ini akan berlangsung selama 6 bulan yang dimulai dari tanggal 28 Oktober 2020 hingga Maret 2021. Program ini akan menyasar para pengguna GoPayPlus yang tertarik untuk memiliki proteksi asuransi secara cuma-cuma melalui program ini.

Sementara itu Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan, program ini merupakan salah satu komitmen GoPay khususnya sebagai kanal pembayaran digital yang sangat diandalkan masyarakat sebagai opsi pembayaran.

"Kerja sama GoPay dengan Allianz ini sudah terjalin sejak lama. Tentunya di tengah kondisi ketidakpastian ini, perlindungan asuransi salah satu upaya proteksi ekstra untuk pengguna kita menyiapkan masa depan," katanya.

Dia menambahkan, program ini berlaku bagi pengguna GoPay yang sudah meng-upgrade ke GoPayPlus dan maksimum pengguna juga dibatasi sampai usia 65 tahun saja.

Baca juga: OJK Minta Perusahaan Asuransi Waspadai Lonjakan Premi Asuransi Kredit

Sementara itu Chief of Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengatakan, kolaborasi bersama GoPay ini semakin mengukuhkan posisi Allianz Indonesia sebagai insurance leader di kategori e-commerce/digital.  Menurut dia, hingga kuartal II tahun ini Allianz Indonesia menguasai market share sebesar lebih dari 30 persen.

“Misi kami adalah to insure more people dan kami tidak hanya fokus pada pertumbuhan premi saja tapi juga fokus pada pertumbuhan jumlah masyarakat yang mendapat perlindungan (from amount to account). Kami menghadirkan inovasi digital dan ragam produk yang inklusif diiringi dengan memberikan akses terhadap produk dan layanan asuransi yang luas dan mudah bagi seluruh rakyat Indonesia,” papar Bianto.

Lebih lanjut lagi dia bilang, perlindungan yang diberikan kepada pengguna GoPay Plus berupa asuransi jiwa berjangka bebas premi (freemium) yang memberikan perlindungan terhadap berbagai macam risiko termasuk perlindungan terhadap Covid-19, dengan usia tertanggung maksimal 65 tahun.

Manfaat perlindungan berupa uang pertanggungan sebesar Rp 1 juta juga diberikan apabila terjadi risiko kematian yang disebabkan oleh sakit termasuk yang disebabkan oleh Covid-19 serta kecelakaan.

Selain itu, penawaran ini juga dilengkapi fitur gratis 1 kali telekonsultasi dokter umum, bekerja sama dengan Halodoc.

Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan ini, dapat mengakses informasi penawaran melalui halaman utama aplikasi Gojek. Klik banner untuk mengetahui lebih lanjut informasi mengenai asuransi Proteksi Cuma-Cuma, dan kunjungi microsite Allianz untuk melakukan pendaftaran.

Setelah mendaftar, peserta akan menerima polis asuransi serta voucher konsultasi kesehatan di Halodoc.

“Kami akan terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan mitra digital seperti GoPay, untuk mempelajari kebutuhan pasar dan mencari peluang terbaik agar dapat hadir dengan dengan ragam solusi dan inovasi yang tepat guna. Kami yakin, strategi kami ini mampu mendongkrak penetrasi asuransi di Indonesia dan mempercepat laju inklusi keuangan,” jelas dia.