NEW YORK, KOMPAS.com - Microsoft melaporkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal III-2020. Kinerja tersebut ditopang oleh segmen bisnis video game dan penyimpanan berbasis digital atau cloud storage.
Perusahaan temuan Bill Gates itu membukukan laba bersih sebesar 37,2 miliar dollar AS atau setara Rp 544,9 triliun (asumsi kurs Rp 14.650 per dollar AS) pada periode 3 bulan yang berakhir pada September 2020.
Realisasi tersebut jauh lebih tinggi ketimbang prediksi para analis Wall Street, yakni sebesar 35,8 miliar dollar AS.
Baca juga: Kuartal III 2020, Laba Bersih BNI Rp 4,32 Triliun
Dikutip dari CNN, Rabu (28/10/2020), laba bersih dari anak usaha Microsoft yang fokus pada segmen cloud storage mencapai 13 miliar dollar AS, tumbuh 20 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu laba dari segmen personal computing tumbuh 6 persen menjadi 11,85 miliar dollar AS. Pertumbuhan itu didongkrak oleh oeh penjualan Xbox dan Microsoft Surfaces.
CEO Microsoft Satya Nadella, mengakui pandemi Covid-19 memberikan keuntungan tersendiri bagi pihaknya. Pasalnya, semenjak merebaknya pandemi terjadi percepatan digitalisasi seperti penyimpanan berbasis cloud ataupun video conference.
"Performa setiap bisni ke depan akan terefleksikan dengan kecepatan digitalisasi," katanya.
Pertumbuhan bisnis cloud Microsoft disebut masih memasuki tahap awal.
"Transisi cloud dan work from home nampaknya masih akan berlanjut dan microsoft masih akan menikmati duo tersebut," ujar Analis Wedbush, Dan Ives.
Baca juga: Laba Bersih Astra Turun 12 Persen, Jadi Rp 14 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.