Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Bisnis Cloud, Microsoft Raup Laba Rp 544,9 Triliun pada Kuartal III 2020

Kompas.com - 28/10/2020, 17:11 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Microsoft melaporkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal III-2020. Kinerja tersebut ditopang oleh segmen bisnis video game dan penyimpanan berbasis digital atau cloud storage.

Perusahaan temuan Bill Gates itu membukukan laba bersih sebesar 37,2 miliar dollar AS atau setara Rp 544,9 triliun (asumsi kurs Rp 14.650 per dollar AS) pada periode 3 bulan yang berakhir pada September 2020.

Realisasi tersebut jauh lebih tinggi ketimbang prediksi para analis Wall Street, yakni sebesar 35,8 miliar dollar AS.

Baca juga: Kuartal III 2020, Laba Bersih BNI Rp 4,32 Triliun

Dikutip dari CNN, Rabu (28/10/2020), laba bersih dari anak usaha Microsoft yang fokus pada segmen cloud storage mencapai 13 miliar dollar AS, tumbuh 20 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu laba dari segmen personal computing tumbuh 6 persen menjadi 11,85 miliar dollar AS. Pertumbuhan itu didongkrak oleh oeh penjualan Xbox dan Microsoft Surfaces.

CEO Microsoft Satya Nadella, mengakui pandemi Covid-19 memberikan keuntungan tersendiri bagi pihaknya. Pasalnya, semenjak merebaknya pandemi terjadi percepatan digitalisasi seperti penyimpanan berbasis cloud ataupun video conference.

"Performa setiap bisni ke depan akan terefleksikan dengan kecepatan digitalisasi," katanya.

Pertumbuhan bisnis cloud Microsoft disebut masih memasuki tahap awal.

"Transisi cloud dan work from home nampaknya masih akan berlanjut dan microsoft masih akan menikmati duo tersebut," ujar Analis Wedbush, Dan Ives.

Baca juga: Laba Bersih Astra Turun 12 Persen, Jadi Rp 14 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com