"Ini akan digunakan oleh kedua kandidat sebagai spektrum politik, sebagai bukti kekuatan rebound ekonomi pasca lockdown atau peringatan, keuntungan yang bisa berumur pendek. Kenyataannya, angka PDB menunjukkan ekonomi AS benar-benar pulih dengan kuat karena langkah-langkah lockdown dicabut," kata James McCann, ekonom global senior di Aberdeen Standard Investments. “
Pertumbuhan pada kuartal III ini terjadi di tengah kebangkitan aktivitas konsumen, yang menyumbang 68 persen dari PDB.
Apalagi sebagian besar negara tetap dalam upaya pembukaan ekonomi kembali secara hati-hati, pembeli mulai kembali ke toko, bar dan restoran.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi AS Bisa Anjlok 38 Persen Akibat Pandemi Covid-19
Konsumsi pribadi meningkat 40,7 persen, sementara investasi domestik bruto swasta melonjak 83 persen di tengah peningkatan 59,3 persen di sisi perumahan.
Kepala ekonom di Pantheon Macroeconomics, Ian Shepherdson mengatakan tingkat kepercayaan konsumen dan investasi bisnis rebound yang menyebabkan PDB kuartal III naik jauh lebih cepat dalam tiga bulan terakhir tahun ini.
“Tidak ada stimulus baru, dan dengan infeksi Covid-19 yang menyebar dengan cepat, kami perkiraan (ada kenaikan) 4 persen untuk pertumbuhan kuartal IV,” tambahnya.
Ia mengatakan, proyeksi tersebut didukung oleh perbaikan aktivitas ekonomi kuat di sektor real estat, dan survei konsumen dan eksekutif bisnis yang mulai menunjukkan tingkat kepercayaan tetap tinggi meskipun ada kemunduran akibat pandemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.