Jerry mengungkapkan, kejayaan Maluku yang terkenal dan diperebutkan bangsa-bangsa Eropa pada abad ke-16 dahulu harus dikembalikan.
Caranya adalah dengan menjadikan produk-produk dari Maluku sebagai mutiara dari Timur Indonesia.
Baca juga: Kemendag: Kontribusi Ekspor APD dan Masker Capai 4,56 Miliar Dollar AS
“Jika kita tidak mampu beradaptasi dan tidak bisa menyiapkan generasi selanjutnya secara baik, tentu Indonesia akan tertinggal dari negara-negara lain," ungkap Jerry.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan untuk peringati Hari Sumpah Pemuda ke-92 tersebut, Jerry turut mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemprov Maluku telah membantu pemerintah memberikan motivasi dan wawasan bagi generasi muda untuk menjadi wirausaha muda, guna mengembangkan ekonomi kreatif,” tutur Jerry.
Pada kesempatan tersebut, Jerry mengingatkan, generasi muda harus mempersiapkan diri dalam memasuki revolusi industri 4.0.
“Pada fase ini, kegiatan produksi dan konsumsi menjadi lebih terintegrasi melalui penggunaan wireless atau teknologi nirkabel dan big data atau mahadata secara masif.
Tak hanya itu, lanjut dia, revolusi industri 4.0 juga telah menyebabkan perubahan mendasar dan sistemik.
“Ini biasa kita kenal dengan istilah disrupsi teknologi. Serba otomatisasi dan digitalisasi, serta penggunaan kecerdasan artifisial,” ujar Jerry.
Baca juga: Ringankan Beban Eksportir, Kemendag Bebaskan Tarif Penerbitan SKA
Seluruh perubahan itu, lanjut Jeryy, tentu menjadi tantangan dan sekaligus menjadi peluang yang harus diambil agar Indonesia tidak tertinggal dari negar-negara lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.