Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wamendag Ajak Generasi Muda Kembangkan Kreativitas sebagai Wirausaha Milenial

Kompas.com - 30/10/2020, 17:12 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Persiapkan diri masuki revolusi industri

Pada kesempatan tersebut, Jerry mengingatkan, generasi muda harus mempersiapkan diri dalam memasuki revolusi industri 4.0.

“Pada fase ini, kegiatan produksi dan konsumsi menjadi lebih terintegrasi melalui penggunaan wireless atau teknologi nirkabel dan big data atau mahadata secara masif.

Tak hanya itu, lanjut dia, revolusi industri 4.0 juga telah menyebabkan perubahan mendasar dan sistemik.

“Ini biasa kita kenal dengan istilah disrupsi teknologi. Serba otomatisasi dan digitalisasi, serta penggunaan kecerdasan artifisial,” ujar Jerry.

Baca juga: Ringankan Beban Eksportir, Kemendag Bebaskan Tarif Penerbitan SKA

Seluruh perubahan itu, lanjut Jeryy, tentu menjadi tantangan dan sekaligus menjadi peluang yang harus diambil agar Indonesia tidak tertinggal dari negar-negara lain.

“Dalam konteks perekonomian dunia, revolusi industri 4.0 telah menyebabkan terjadinya peralihan lapangan kerja dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang seperti Indonesia,” ungkap Jerry.

Tidak hanya itu, Jerry mengungkapkan, terjadi pergeseran dari perdagangan offline atau luring menjadi online atau daring. Ini menandakan peralihan pola konsumsi dari toko konvensional ke toko daring.

“Pasalnya, sejak Maret 2020, di masa pandemi Covid-19, perdagangan secara niaga el (daring) atau e-commerce (niaga elektronik) merupakan bagian dari revolusi industri 4.0 yang menjadi sumber ekonomi baru di dunia,” kata Jerry.

Baca juga: Kemendag: Covid-19 Sering Jadi Alasan untuk Hambat Ekspor Pangan dari Indonesia

Berdasarkan survei global We Are Social pada Juli 2020, sebanyak 51 persen dari generasi Z, yaitu penduduk usia 16-24 tahun memiliki frekuensi terbesar dalam melakukan belanja daring.

Sejalan dengan survei global tersebut, kata Jerry, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa niaga-el Indonesia berkembang lebih cepat selama masa pandemi Covid-19.

"Berdasarkan data BPS, terjadi peningkatan sebesar 42 persen dalam aktivitas belanja daring,” imbuhnya.

BPS juga mencatat sebanyak 9 dari 10 orang yang telah disurvei mengaku telah melakukan belanja secara daring.

Baca juga: Banjir Impor Pakaian dan Aksesori, Ini yang Dilakukan Kemendag

Bahkan, kata Jerry, data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 menunjukkan sektor digital tumbuh 10,88 persen di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang negatif.

“Teknologi digital saat ini sudah mendominasi kegiatan ekonomi di dunia. Terutama saat seperti sekarang, karena adaptasi terhadap pandemi Covid-19 yang semakin cepat,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, seluruh masyarakat mencoba mendigitalisasi guna memenuhi kebutuhan dalam kegiatan ekonomi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com