Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilah-pilih Investasi Sesuai Usia agar Cuan, Anda yang Mana?

Kompas.com - 31/10/2020, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

Diversifikasikan portofolio investasi

Kendati investasi tinggi risiko menjanjikan imbal hasil menggiurkan, sangat tidak disarankan hanya fokus pada satu jenis produk investasi saja. Lakukan diversifikasi untuk meminimalisir atau mengompensasi kerugian.

Diversifikasi investasi dapat memilih produk yang lebih aman, seperti emas, reksa dana pasar uang, atau surat utang negara.

Kalau lagi oke semua, investasi utama maupun diversifikasi akan membuatmu untung berlipat. Tetapi jika salah satunya sedang ambruk, misalnya di investasi saham, maka Anda masih dapat melindungi atau menyelamatkan aset dari diversifikasi tersebut.

Baca juga: Investor Perlu Pahami Risiko Investasi, Kenapa?

Pilih investasi jangka panjang

Jangan sia-siakan masa muda hanya untuk investasi jangka pendek. Lakukan investasi dalam jangka panjang lebih dari 5 tahun. Hitung-hitung buat tabungan masa depanmu, seperti menikah, membeli rumah, biaya pendidikan S2, maupun dana pensiun.

Apalagi kalau sekarang masih lajang, gaji atau penghasilan lumayan besar, buat apa duit dihabiskan untuk foya-foya. Lebih baik investasikan jangka panjang. Anda bisa pensiun dini, sambil tiduran pun, uang mengalir ke kantong.

Baca Juga: Cara Gadai Efek, Saham dan Obligasi di Pegadaian. Duit Langsung Cair

2. Usia tua

Sementara kelompok usia tua, yakni 65 tahun ke atas. Waktunya pensiun. Tujuan investasi bukan lagi menimbun kekayaan, tetapi lebih kepada hasil investasi untuk bertahan saat raga tak mampu lagi bekerja.

Pilih investasi risiko rendah

Investasi yang sebaiknya dilirik pada rentang usia ini adalah yang risikonya rendah, tetapi tetap mendatangkan pundi-pundi uang.

Sebut saja investasi emas, deposito, reksadana, maupun obligasi. Dengan suku bunga 4-7 persen per tahun bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan di usia senja.

Jika Anda masih memiliki penghasilan atau gaji setiap bulan, tetap disiplin menyisihkan uang. Alokasi anggaran investasi bisa ditingkatkan dari 20 persen menjadi 30 persen setiap bulan misalnya.

Baca juga: Rebalancing Portofolio Bisa Jadi Solusi Investasi Saat Pandemi, Apa Itu?

Beli aset untuk jadi peluang bisnis

Dapat uang pensiun dari perusahaan? Anda dapat memanfaatkannya untuk membeli aset, seperti tanah, rumah, apartemen, atau kendaraan mobil.

Kemudian aset tersebut disewakan menjadi kontrakan atau kos-kosan. Sedangkan mobil disewa untuk taksi online, atau peluang lainnya.

Dengan begitu, Anda tetap bisa mendapatkan penghasilan dari penyewaan aset tersebut. Usia pensiun tidak perlu lagi banting tulang kerja keras. Tinggal menikmati hidup bersama anak cucu, uang tetap mengalir deras ke rekening.

Masih Muda Jangan Foya-foya, agar Tua Kaya Raya

Hari gini kalau tidak pintar mengatur uang, hidup bakal blangsak dan melarat. Salah satu cara tepat mengelola uang adalah dengan investasi.

Sejak dini disiplinlah menyisihkan uang untuk investasi. Sesuai kemampuan finansial Anda. Tidak perlu dipaksakan dalam porsi besar, kalau gaji saja masih pas-pasan. Yang penting, konsisten.

Kalau masih muda sudah belajar investasi, maka masa depan keuangan Anda bakal terjamin. Yuk, mulai dari sekarang!

 

Artikel ini adalah kerja sama Kompas.com dan Cermati.com. Isi sepenuhnya merupakan tanggung jawab Cermati.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com