Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Bangsa Indonesia Selalu Mampu Keluar dari Krisis

Kompas.com - 31/10/2020, 13:48 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengenang perjalanan perekonomian Indonesia dalam pelaksanaan upacara peringatan Hari Oeang Republik Indonesia yang ke-74.

Sejak dirayakannya Hari Oeang Republik Indonesia pada 30 Oktober 1946 dan dibentuknya Kementerian Keuangan, perjalanan perekonomian nasional terbilang tidak pernah mudah.

Pada awal pelaksanaan pemerintahan yang berdaulat, kas keuangan negara harus dihadapi beban-beban dari perang dan penjajahan.

Baca juga: Sebut Vaksin Tak Serta Pulihkan Ekonomi, Sri Mulyani: Secara Mental Kita Harus Bersiap...

Kolonialisasi yang sempat dialami Indonesia disebut Sri Mulyani mengakibatkan perekonomian nasional hancur.

"Tantangan perekonomian yang kita hadapai sangat berat, perekonomian kita hancur akibat perang dan warisan dari penajahan dan kas negara dalam situasi yang tiada," katanya dalam gealaran upacara Hari Oeang Republik Indonesia ke-74, Sabtu (31/10/2020).

Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Ani itu, mengakui upaya untuk membangun perekonomian nasional pun tidak pernah mudah. Berbagai peristiwa kerap kali membebani perekonomian.

"Kita pernah mengalami era nasionalisasi. Kita pernah menghadapi hiperinflasi. Kita menghadapi krisis ekonomi dan keuangan tahun 98, dan kemudian kita menghadapi tantangan krisis global," tuturnya.

Baca juga: Saat Sri Mulyani Mengaku Pernah Dapat Rapor Merah Kala Sekolah...

Saat ini pun, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambah, perekonomian nasional kembali dihadapi tantangan dari pandemi Covid-19.

Namun, Ani meyakini, layaknya krisis-krisis lampau, krisis kali ini dapat dilalui oleh Indonesia.

"Setiap krisis bangsa Indonesia selalu mampu keluar dari krisis dan menjadi lebih baik. Kita juga akan berjuang dalam menghadapi situasi saat ini dengan semangat yang sama," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com