2. Sumpah Pemuda, Maulid Nabi, dan Renaissance Masa Kini
"Kita butuh momentum untuk menciptakan perubahan besar. Momen itu sebenarnya seringkali muncul dalam keseharian hidup kita tanpa kita sadari," tulis Kompasianer Agil S. Habib untuk merefleksikan momen-momen yang terjadi dalam sepekan.
Setiap periode kejayaan, lanjutnya, akan didahului dengan momen kebangkitan.
Sumpah Pemuda, Maulid Nabi, hingga Renaissance merupakan titik tolak dimulainya masa baru menuju perubahan besar.
Sebab setiap momen peringatan yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu memiliki maksud tertentu.
Oleh karena itu, harapannya kita bisa memetik hikmah dari sebuah perisitwa yang menginspirasi terjadinya suatu kejayaan. (Baca selengkapnya)
3. Kenali Jurang Kesenjangan Pekerja Menuju Tahun 2030
Pandemi kali ini setidaknya memberi kita banyak pelajaran, di antaranya kini sudah banyak yang memetakan masa depan dari dunia pekerjaan.
Permasalahan apa saja yang bisa diproyeksikan hingga kesenjangan signifikan antara para pekerja yang level rendah, pekerja anak muda, pekerja perempuan misalnya.
Sebuah fenomena yang berlaku secara global tanpa terkecuali, cepat atau lambat semua negara akan mengalaminya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan