Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Pastikan Pelabuhan Patimban Beroperasi Terbatas Akhir November

Kompas.com - 31/10/2020, 19:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan pembukaan tahap awal Pelabuhan Patimban di Subang, Sabtu (31/10/2020).

Rencananya, pembangunan tahap 1 pelabuhan yang secara fisik akan memiliki bangunan dan kapasitas sebesar Pelabuhan Tanjung Priok ini, ditargetkan selesai pada minggu ketiga November 2020.

“Ini tinjauan terakhir sebelum nanti kami soft opening, minggu ketiga November tahap pertama harusnya sudah selesai pembangunan pertama dan operasional terbatas,” kata Budi yang sempat meninjau lokasi pembangunan menggunakan kapal milik nelayan Patimban.

Baca juga: CT Corp Infrastruktur Cs Lolos Pra-kualifikasi Operator Pelabuhan Patimban

Pelabuhan ini juga akan menjadi salah satu pelabuhan yang mengedepankan penggunaan teknologi dan sistem digital dalam pengoperasiannya. Semua sistem nantinya akan terintegrasi secara digital dan dapat diakses secara real time sehingga proses logistik bisa lebih efisien dan tidak terjadi penumpukan.

Untuk tahap pertama, obyek fisik yang direncanakan siap beroperasi adalah terminal peti kemas sepanjang 150 meter, lapangan peti kemas seluas 35 hektar (Ha) dengan kapasitas 250.000 TEUs (Twenty-foot Equivalent Unit), dan terminal kendaraan 300 m dengan kapasitas 218.000 CBU.

"Nanti akan menangani terminal kendaraan serta otomotif dan bongkar muat peti kemas,” kata Budi.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo mengatakan dermaga tahap 1 sudah melakukan uji sandar kapal sejak awal minggu ini dan hasilnya sudah cukup memuaskan.

Baca juga: Desember, Pelabuhan Patimban Ditargetkan Bisa Dipakai untuk Ekspor Otomotif

“Sekarang kami sedang melakukan persiapan untuk jalan akses, sehingga nanti di minggu ketiga November, Pelabuhan Patimban tahap 1 sudah siap untuk beroperasi,” kata Agus.

Pengembangan kawasan Patimban juga diharapkan bisa mendorong roda perekonomian baru di daerah Rebana (Cirebon, Subang, Majalengka) yang saat ini sudah ditopang infrastruktur pendukung seperti Bandara Kertajati dan akses jalan tol.

Selain itu, pelabuhan ini juga akan mengintegrasikan kawasan ekonomi eksisting seperti Bekasi Timur, Karawang, dan Purwakarta.

 

Patimban yang jadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berada di area seluas 369 Ha dan backup area mencapai 356 Ha, dengan biaya investasi total hingga mencapai Rp 43,2 triliun.

Untuk tahap satu sudah dilakukan sebesar Rp 14 triliun yang dananya berasal dari APBN dan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Tahap lanjutan dari pengembangan pelabuhan ini akan dilakukan pada tahun 2023 dengan nilai investasi sebanyak Rp 9,5 triliun.

 

Berita ini telah tayang di Tribunnews dengan judul: Menhub Budi Karya Tinjau Pelabuhan Patimban di Subang, Pastikan Selesai Minggu Ketiga November Ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com