Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara dengan Jaringan Rel Kereta Api Terpanjang di Dunia

Kompas.com - 01/11/2020, 06:36 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Sejak dulu kereta api adalah moda angkutan darat paling efisien untuk pengangkutan dalam skala besar. Selain murah dari sisi biaya, moda transportasi berbasis rel ini juga relatif cepat.

Itulah sebabnya banyak negara maju sangat mengandalkan jaringan rel kereta api untuk menekan ongkos logistiknya. Selain itu, kereta api juga jadi andalan untuk mengangkut penumpang.

Berikut ini daftar 5 negara dengan jaringan rel kereta api terpanjang di dunia:

1. Amerika Serikat (AS)

AS menempati posisi pertama sebagai negara pemilik jaringan rel kereta api terpanjang di dunia. Total panjang lintasan rel yang berada di wilayah Negeri Paman Sam mencapai 250.000 kilometer (km).

Baca juga: Apa Saja Infrastruktur Peninggalan Penjajahan Jepang di Indonesia?

Dengan bentang wilayah yang berbentuk dataran luas antara Samudra Atlantik hingga Pasifik, jaringan rel kereta api sangat berperan penting untuk distribusi barang melengkapi jaringan jalan tol.

AS bahkan membangun jaringan kereta api di Hawaii yang secara geografi berbentuk kepulauan. Meski demikian, dari ratusan ribu kilometer jaringan rel kereta api, hanya sebagian kecil saja digunakan untuk angkutan penumpang.

2. China

Menyadari betapa murahnya ongkos logistik yang dihasilkan dari penggunaan kereta api, China sangat ekspansif membangun ribuan kilometer jaringan rel sejak Partai Komunis mencanangkan program ekonomi "Lompatan Jauh ke Depan".

Total panjang jaringan rel yang dimiliki China lebih kurang mencapai 100.000 kilometer. Bahkan, China berambisi membangun rute kereta api terjauh yang menghubungkan pusat-pusat ekonominya dengan negara-negara di Eropa melewati Asia Tengah.

Baca juga: Berapa Utang Warisan Belanda yang Disinggung Sri Mulyani?

Seluruh jaringan kereta api di China dikelola oleh BUMN perekeretaapian, di mana sekitar 10.000 km merupakan rel untuk kereta api cepat.

3. Rusia

Rusia adalah negara Eropa dengan jaringan rel kereta api terpanjang atau berada di urutan ketiga di dunia. Panjang jalurnya mencapai 85.000 km.

Sebagaimana di China, jaringan rel kereta api Rusia dimonopoli oleh BUMN yakni Rusia Railways atau RZD. Jaringan rel milik Rusia terkoneksi dari negara-negara Eropa hingga ke Siberia.

Rusia sejak beberapa tahun terakhir juga aktif membangun jaringan rel kereta api cepat. Bagi banyak orang Rusia, kereta api adalah favorit transportasi.

4. India

India memiliki jaringan rel kereta api sepanjang sekitar 65.000 km. India juga tercatat menjadi negara yang penduduknya paling banyak menggunakan kereta api mengalahkan China.

Baca juga: 7 Kota di Indonesia yang Dibangun Penjajah Belanda dari Nol

Kereta Api di India mengangkut setidaknya 8 miliar penumpang per tahun. Bahkan saking banyaknya jaringan kereta api, pemerintah harus membaginya dalam 17 zona dengan jumlah armada kereta lebih dari 19.000 gerbong.

Pemerintah India sampai saat ini cukup gencar membangun jaringan rel kereta api baru. Banyak rel kereta api yang beroperasi saat ini merupakan warisan kolonial Inggris.

5. Kanada

Kanada berada di urutan kelima sebagai negara pemilik jaringan kereta api terpanjang di dunia. Rel kereta api negara ini dikelola oleh Canadian National Railway (CN) dan Canadian Pacific Railway (CPR).

Panjang jaringan relnya yakni mencapai 48.000 km. Moda kereta api sangat berperan penting menghubungkan kota-kota kecil di Kanada yang berada di pedalaman.

Jalur kereta yang dibangun Kanada banyak yang harus menembus pegunungan. Itu sebabnya, jaringan rel Kanada adalah salah satu yang dianggap terindah di dunia.

Selain kelima negara tersebut, beberapa negara yang juga memiliki jaringan rel terpanjang antara lain Australia, Jerman, Perancis, Argentina, dan Brasil.

Baca juga: 10 Negara Produsen Emas Terbesar Dunia, RI Urutan Berapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com