Ini 4 Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak meski Pendapatan Terbatas

KOMPAS.com - Setiap orang tentunya punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah satu untuk mendapatkan pendidikan terbaik tentunya harus ada dana.

Sebagai orang tua pun ingin turut membantu anaknya dalam mengejar cita-cita.

Namun, kondisi tidak menentu seperti sekarang ini, membuat sebagian orang kesulitan untuk mengumpulkan dana pendidikan anak.

Jangan khawatir, meski memiliki pendapatan yang terbatas, hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk bisa mencapai tujuan keuangan Anda, yaitu menyiapkan dana pendidikan anak.

Baca juga: Siapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun, Perhatikan 5 Hal Ini

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mulai rencanakan dari sekarang, meski anak Anda terbilang masih kecil.

Berikut langkah-langkah menyiapkan dana pendidikan anak untuk orang tua yang memiliki pendapatan terbatas.

1. Lakukan survei sekolah

Langkah pertama, Anda bisa melakukan survei ke berbagai sekolah yang dirasa memiliki kualitas yang baik. Baik dilakukan, jika Anda memiliki lebih dari satu pilihan sekolah.

Hal ini berguna untuk melihat berbagai perbandingan dari segi kualitas dan segi kuantitas sekolah untuk anak. Hitung pula secara rinci total biaya yang dibutuhkan dan mulai siapkan strateginya.

2. Pilih sekolah sesuai anggaran

Meski keinginan memberikan yang terbaik untuk anak Anda sangat tinggi, tetap harus melihat keadaan dan kemampuan Anda dalam hal finansial.

Anda bisa memilih sekolah yang sesuai dengan budget yang dimiliki. Tidak perlu memaksakan keadaan jika kemampuan finansial Anda belum mencukupi. Namun, jangan asal pilih dalam menentukan sekolah, melihat kualitas sekolah tetap menjadi prioritas bagi anak Anda.

Jika pendapatan bulanan dirasa belum bisa menutupi biaya sekolah, maka orang tua bisa mencari pendapatan tambahan atau mengganti target sekolah yang lebih sesuai dengan kondisi keuangan.

Baca juga: 8 Tips Membeli Mobil Bekas Agar Keuangan Tetap Sehat

3. Mengetahui kemampuan dan minat Anak

Sejak dini, orang tua harus jeli dalam melihat potensi anak dan melihat minat bakatnya. Tidak harus memantau anak setiap hari. Keterbukaan adalah kuncinya.

Tanyakan dan komunikasikan pada anak Anda, apa yang mereka inginkan dan impikan. Rekomendasikan juga program tes minat bakat untuk anak Anda.

Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah untuk mengarahkan dan memilih sekolah yang sesuai dengan minat bakat anak.