Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Kuartal III 2020, Lippo Karawaci Rugi Rp 2,34 Triliun

Kompas.com - 03/11/2020, 09:09 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan rugi periode berjalan pada kuartal III tahun 2020 yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 2,34 triliun. Nilai tersebut meningkat dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,72 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (2/11/2020), LPKR membukukan rugi usaha Rp 622,88 miliar pada kuartal III tahun 2020, berkurang dari rugi usaha Rp 902,41 miliar pada periode sama tahun lalu. Adapun beban keuangan neto perseroan Rp1,17 triliun, naik dari sebelumnya Rp 755,94 miliar.

Pendapatan LPKR pada kuartal III tahun 2020 sebesar Rp 8,58 triliun. Nilai tersebut naik tipis 0,24 persen jika dibandingkan dengan periode saham tahun lalu Rp 8,56 triliun. Setelah dikurangi dengan beban pajak final, maka pendapatan neto LPKR pada kuartal III tahun 2020 masih positif sebesar Rp 8,48 triliun dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 8,46 triliun.

Baca juga: Semester I-2020, Lippo Karawaci Catat Rugi Rp 1,25 Triliun

CEO LPKR John Riady mengatakan, pandemi hanya turut berpengaruh terhadap bisnis inti LPKR yakni rumah sakit, mall dan hotel. Meski begitu, lini bisnis Real Estate Development mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebanyak 38,7 persen YoY Pada kuartal III tahun 2020.

“Bisnis real estate tetap bertumbuh pada sembilan bulan di tahun 2020 termasuk marketing sales dan penyelesaian proyek. Pendapatan di kuartal III menjadi Rp 2,37 triliun dibanding tahun lalu Rp 1,71 triliun,” kata John dalam laporan keuangan.

Adapun pendapatan pra penjualan perseroan tercatat Rp 2,28 triliun atau naik 100 persen dibandingkan tahun lalu Rp 1,14 triliun. Bisnis real estate development mencatatkan pertumbuhan pendapatan 46,3 persen, yang ditopang oleh pertumbuhan marketing sales dan penyelesaian proyek. Dengan demikian, pendapatan pada bisnis real estate development adalah Rp 2,37 triliun naik dibanding tahun lalu Rp 1,62 triliun.

Pertumbuhan bisnis real estate development juga ditopang oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat dari Cikarang, pengakuan pendapatan di LPKR untuk serah terima di tower Hillcrest, Fairview di Lippo Village, dan juga penjualan persediaan.

Sementara itu, anak usaha LPKR, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal III tahun 2020 naik 50 persen menjadi Rp 1,59 triliun dibandingkan tahun lalu Rp 1,06 triliun.

Kenaikan pendapatan ini ditopang oleh keberhasilan perseroan dalam memasarkan produk hunian rumah tapak, dan juga pemasaran apartemen Orange County.

Sementara dari anak perusahaan lainnya, PT Siloam Hospitals Tbk (SILO) juga berkontribusi 80,5 persen terhadap total pendapatan LPKR. Pada kurtal III tahun 2020, pendapatan SILO mengalami penurunan hingga 4,1 persen menjadi Rp 5 triliun.

LPKR mencatatkan EBITDA pada kuartal III tahun 2020 naik 75,6 persen menjadi Rp 1,58 triliun. Kenaikan ini ditopang oleh implementasi standar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 73 mengenai biaya sewa.

Baca juga: Lippo Karawaci Raup Penjualan Rp 2,28 Triliun, Naik 100 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com