Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat Pagi Ini, Ada di Level Rp 14.514 Per Dollar AS

Kompas.com - 04/11/2020, 09:34 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot menguat pagi ini, Rabu (3/11/2020).

Melansir Bloomberg, pada pukul 09.11 WIB rupiah berada pada level Rp 14.514 per dollar AS atau menguat 0,49 persen (71 poin) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.585 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah pagi ini terdorong oleh pelemahan dollar AS terhadap mata uang regional, terkait sentimen pilpres AS.

Baca juga: Sentimen Pilpres Amerika Dorong IHSG Menguat Pagi Ini

Namun demikian, rupiah siang nanti bisa melemah karena pasar berhati-hati terhadap perhitungan suara yang ketat, mendorong pasar untuk keluar dari asset berisiko.

“Nilai tukar dollar AS melemah mengikuti sentimen pasar yang kembali masuk ke aset berisiko karena pasar mengantisipasi kemungkinan kemenangan Biden dalam pilpres AS dengan poling-poling terbaru.

Ariston mengatakan, hari ini hasil perhitungan suara sudah mulai masuk dan pasar akan bereaksi dengan hasil tersebut. Dalam penghitungan suara terkini, Trump lebih unggul dibandingkan Biden, dan ini mendorong penguatan nilai tukar dollar AS. Tapi peta perhitungan terus berubah dan ketat.

“Perhitungan suara yang ketat akan mendorong pasar berhati-hati dan keluar dari aset berisiko. Dan ini bisa melemahkan nilai tukar rupiah hari ini terhadap dollar AS,” kata dia.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini berpotensi menguat tipis dengan kisaran Rp 14.550 per dollar AS hingga Rp 14.700 per dollar AS.

Baca juga: Pilpres AS Bisa Dorong IHSG Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com