Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Beli Green Sukuk Ritel ST007? Ini 31 Platform yang Menjualnya

Kompas.com - 04/11/2020, 11:18 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah membuka masa penawaran untuk Surat Berharga Syariah Negara (SBN) ritel, yakni Sukuk Tabungan (ST) seri ST007 per hari ini, Rabu (4/11/2020).

Instrumen investasi ini bisa dibeli mulai dari Rp 1 juta dengan nilai maksimum pembelian sebesar Rp 3 miliar.

Kupon atau imbal hasil yang ditawarkan melalui ST007 sebesar 5,5 persen dengan skema mengambang atau floating with floor.

Baca juga: Pemerintah Jual Green Sukuk Ritel ST007, Bisa Dibeli Mulai Rp 1 Juta

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman menjelaskan, tak hanya bisa dipesan secara offline, ST007 bisa dipesan melalui platform pemerintah secara online.

"Melalui online ini dimudahkan, pemesanan bisa dilakukan 24/7 anywhere anytime, selama masa penawaran. Kita bekerjasama dengan 31 mitra distribusi, yang terdiri dari bank konvensional, bank syariah, fintech, hingga sekuritas. Silakan dipilih itu bisa dilakukan secara mudah," jelas Luky.

ST007 merupakan sukuk tabungan bersifat green atau ramah lingkungan. Underlying atau jaminan dari ST007 merupakan proyek-proyek pemerintah yang berbasisk lingkungan.

"Ini kali kedua pemerintah menerbitan sukuk tabungan berbasis green, bentuk inovasi. Kita negara pertama di dunia menerbitkan sukuk tabungan sifatnya green," ujar dia.

ST007 bersifat non tradable atau tidak bisa diperdagangkan dengan masa jatuh tempo pada 10 November 2022.

Namun, investor bisa melakukan pencairan lebih awal atau early redemption pada 10 November 2021 mendatang. Nilai maksimal untuk pencairan awal yakni sebesar 50 persen.

Pembayaran kupon pertama dilakukan pada 10 Januari 2021 dan akan selanjutnya dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya.

Baca juga: Mau Beli Emas Batangan? Cek Harga Emas Antam Hari Ini

Adapun masa penawaran ST007 sendiri akan berakhir pada 25 November 2020 mendatang pukul 10.00 WIB.

Adapun berikut daftar 31 mitra distribusi untuk pemesanan ST007:

1. PT. Bank Central Asia Tbk

2. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

3. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com