JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI memastikan akan terus mendorong pelayanan terhadap masyarakat, terutama segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM).
Ini sejalan dengan penerapan nilai-nilai sosial dan ekonomi perusahaan dalam menjalankan bisnis.
Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, penerapan nilai sosial dan ekonomi dalam berkegiatan bisa dilakukan secara bersamaan tanpa bertentangan.
Baca juga: September 2020, Tingkat Keberhasilan Penyelenggara Pinjol Membaik di Level 91,73 Persen
Hal ini sudah dibuktikan BRI dengan menghadirkan layanan keuangan bagi nasabah kecil dan di pelosok, seiring dengan profitabilitas yang terjaga.
"BRI ke depan akan lebih spesifik turun melayani nasabah mikro dan ultra mikro, karena ternyata memang masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki rekening bank," ujar Haru dalam keterangan resmi, Rabu (4/11/2020).
"Kami harap dengan melayani dan penetrasi lebih dalam kepada pelaku usaha bisa memberikan kepastian untuk naik kelas. Hal ini juga bisa memastikan kelangsungan usaha ultramikro serta UMKM,” imbuh dia.
Haru menjelaskan, penerapan nilai sosial dan ekonomi secara bersamaan mampu membuat kinerja perusahaan berkelanjutan.
Di saat bersamaan, penerapan nilai-nilai ini berdampak pada bergeraknya perekonomian masyarakat, sehingga berujung pada meningkatkan kesejahteraan untuk jangka panjang.
Menurut Haru, pemberian layanan keuangan formal harus dimasifkan dan menjadi kunci untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
Apalagi, saat ini masih terdapat puluhan juta masyarakat Indonesia yang belum terjangkau akses layanan keuangan formal.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan