Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Anggota Komisi VII DPR Nilai Pemerintah Perlu Melanjutkan Stimulus Ekonomi di 2021

Kompas.com - 04/11/2020, 20:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menilai, pemerintah masih perlu memberikan stimulus kepada masyarakat di 2021 nanti.

Sebab, kata pria yang juga menjabat sebagai Sekertaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) itu, pandemi Covid-19 masih terus ada tahun depan.

“Kita sudah diberikan banyak stimulus, banyak subsidi oleh pemerintah yang akan berakhir di 2020 ini. Pertanyaanya, what's next?” ujar Eddy dalam webinar, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Hadapi Resesi, Pemerintah Diminta Perluas Akses Pasar UMKM

Eddy menambahkan, rakyat Indonesia masih membutuhkan stimulus di tahun depan.

Kendati begitu, Eddy tetap mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memberi stimulus kepada masyarakat di 2020 ini.

“Kita tahu di tahun 2021 Covid-19 masih akan ada, tetap hadir di tengah-tengah kita. Ini yang menurut saya tanggapan yang perlu mendapatkan kepastiannya agar di depan mata itu masih menghadapi Covid-19 masyarakat masih menghadapi bebannya. Sehingga stimulus dan subsidi masih diperlukan,” kata dia.

Eddy pun memahami, jika pemerintah banyak memberikan stimulus di masa pandemi ini akan membutuhkan anggaran yang besar.

Namun, hal itu perlu dilakukan agar masyarakat tak terbebani disituasi sulit ini.

“Ini ibaratnya rumah kita sedang terkena gempa, kita harus membangun rumah itu kembali. Kalau sudah terbangun ya kita untuk membangun rumah itu kembali kita meninggalkan utang. Ini saya kira masalah yang akan hadapi ke depannya," kata Eddy.

"Pada saat kita berhasil menangani pandemi ini, ya tentu beban biaya untuk ini besar sekali, termasuk juga bagaimana nanti pergerakan ekonomi ke depan,” ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+