Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Konglomerat Indonesia Pemilik Bank | 17 Relawan Jokowi di BUMN

Kompas.com - 05/11/2020, 06:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri keuangan menjadi penopang utama berjalannya ekonomi nasional. Tanpa dukungan dari industri tersebut, sulit membayangkan perekonomian Indonesia bisa bergulir.

Berbicara mengenai industri keuangan dan perbankan, ada sejumlah konglomerat nasional yang memiliki bank. Berita tersebut menjadi terpopuler sepanjang hari kemarin.

Berita lainnya adalah soal sejarah Aqua dan relawan Jokowi yang menjadi komisaris di BUMN. Berikut adalah daftar berita terpopulernya:

1. Deretan 5 Miliarder Pemilik Bank Swasta di Indonesia

Ada semacam pemeo di kalangan miliarder papan atas. Belum lengkap rasanya masuk deretan orang terkaya jika belum memiliki bank. Bisnis besar tanpa bank bisa dianggap kurang afdal bagi beberapa orang terkaya.

Ini sangat masuk akal mengingat fungsi bank sangat berperan vital dalam perputaran uang yang dihasilkan dari konglomerasi bisnisnya. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Sejarah Aqua, Didirikan Tirto Utomo hingga Dibeli Danone Perancis

PT Aqua Golden Mississippi merupakan perusahaan pemegang merek Aqua. Perusahaan ini tercatat menjadi produsen air mineral minum kemasan terbesar di Indonesia dari sisi pangsa pasar.

Sejarah Aqua hingga sangat populer ini tak bisa dilepaskan dari Tirto Utomo. Ia merupakan pengusaha Indonesia yang pertama kali memperkenalkan minuman air putih dalam kemasan di Tanah Air.

Pada tahun 1970-an, minuman air putih atau air tawar yang dikemas dalam botol merupakan hal yang dianggap tidak lazim. Membotolkan air minum saat itu masih dianggap hal yang aneh dan sulit diterima. Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Daftar 17 Relawan Jokowi di Kursi Komisaris BUMN

Di Indonesia, praktik memberikan jabatan komisaris BUMN pada sejumlah politisi maupun relawan pendukung rezim sudah sangat lazim.

Pada praktiknya, kompetensi komisaris terkadang tidak terkait dengan sektor usaha BUMN tempatnya bernaung. Dalam waktu relatif berdekatan, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat beberapa nama yang sebelumnya menjadi tim sukses pemenangan atau relawan Jokowi di Pilpres.

Dari waktu ke waktu, jumlah relawan Pilpres di perusahaan negara terus bertambah. Ini belum termasuk daftar timses Pilpres yang ditempatkan di anak dan cucu BUMN. Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Daftar BLT UMKM, Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM ) sudah menyalurkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta kepada pengusaha mikro yang terdampak pandemi.

Tujuan diberikannya bantuan ini secara hibah alias gratis adalah agar mendorong para pengusaha mikro memiliki modal untuk bisa membuka usahanya kembali.

Bantuan ini pun telah diperpanjang hingga bulan Desember 2020 dengan tambahan penerima sebanyak 3 juta pelaku UMKM. Selengkapnya silakan baca di sini.

5. Burger King Ajak Beli Produk McD hingga KFC, Solidaritas di Tengah Pandemi

Pandemi Covid-19 sepertinya telah sedikit meredam persaingan bisnis di sektor makanan dan minuman (food and beverages/F&B). Hal itu tecermin dari kampanye yang diserukan oleh Burger King Indonesia.

Perusahaan restoran makanan cepat saji tersebut mengajak pelanggannya membeli produk dari berbagai restoran lain, termasuk kompetitornya, yakni McDonald's dan KFC.

Dalam unggahan di akun Instagram resmi Burger King Indonesia @burgerking.id, terpampang gambar dengan narasi yang berjudul "Pesanlah dari McDonald's". Selengkapnya silakan baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com