JAKARTA, KOMPAS.com - Siang ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020. Jika ekonomi kembali tumbuh minus, maka Indonesia resmi mengalami resesi secara teknikal.
Banyak di antara kita masih bingung, apa yang harus kita lakukan saat resesi terjadi. Tak jarang, kita mengambil langkah kurang tepat yang mungkin membuat ekonomi pulih lebih lama.
Perencana Keuangan Finansialku.com, Melvin Mumpuni mengatakan, kita tidak perlu panik saat resesi terjadi. Sebab menurutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah mewanti-wanti sejak awal bahwa Indonesia tak lepas dari bayang-bayang resesi.
Baca juga: Mengenal Resesi untuk Pemula
Di sisi lain, resesi atau penurunan daya beli masyarakat pada 2020 terjadi karena dampak pandemi covid-19. Tak hanya negara ASEAN, negara lain pun terkena resesi.
"Resesi ini berbeda dari resesi di tahun 1998, yang terjadi karena masalah likuiditas bank," kata Melvin kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).
Melvin menuturkan, ada baiknya kamu menstabilkan maupun mengamankan kondisi keuangan alih-alih panik. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dari sekarang, antara lain.
Jika pendapatanmu sudah terdampak akibat Covid-19, seperti menghadapi pengurangan gaji atau bahkan terkena gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan, kamu perlu mencari cara lain untuk mendapat uang.
"Jika income terdampak gara-gara Covid-19, coba cari cara untuk mencari alternatif penghasilan lain," ucap Melvin.
Keuangan yang lebih stabil akan membantumu mengalokasikan dana ke pos masing-masing. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dana pun bisa kamu tabung.
Baca juga: 3 Alasan Kenapa Harus Membangun Bisnis di Masa Resesi
Di masa pandemi, kamu dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Cara-cara ini juga dilakukan oleh para pelaku usaha besar hingga pelaku usaha mikro agar bisnisnya tetap berjalan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.