Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulihan Ekonomi, Mendag Gandeng Pengusaha Mal Dorong Penjualan UMKM

Kompas.com - 05/11/2020, 13:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) bekerja sama meningkatkan penjualan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) guna mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

Keduanya menggelar pameran In Store Promotion di pusat perbelanjaan (mal) yang diharapkan bisa meningkatkan transaksi pada produk domestik.

"Tujuan penyelenggaraan In Store Promotion ini, untuk mendorong pelaku UMKM agar tetap eksis mempromosikan produknya, sekaligus sebagai upaya pemulihan ekonomi,” ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Hadapi Resesi, Pemerintah Diminta Perluas Akses Pasar UMKM

Ia menjelaskan, pandemi Covid-19 sudah memasuki bulan ke-8 sejak pertama kali diumumkan di Indonesia. Sejak saat itu, Indonesia mengalami tantangan yang serius, bukan hanya dari segi kesehatan, namun juga dari segi ekonomi, terutama bagi para pelaku UMKM.

Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pun telah mengubah pola konsumsi masyarakat, dari yang sebelumnya berbelanja secara offline menjadi online. Hal ini memberikan dampak yang signfikan bagi pusat perbelanjaan karena minat masyarakat untuk berbelanja menurun secara drastis.

Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk menjaga pasar dan daya saing produk UMKM sehingga menarik minat masyarakat untuk kembali berbelanja. Ini sekaligus menjadi bagian dari gerakan bangga buatan Indonesia yang digaungkan pemerintah.

"Sehinggga melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing produk UMKM dalam memasarkan produk dan meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjaga keberlangsungan pusat perbelanjaan,” kata dia.

Adapun pameran produk UMKM tersebut dilaksanakan di Atrium Gandaria City Mall, Jakarta pada 4-8 November 2020. Pameran In Store Promotion menampilkan produk dari 55 pelaku UMKM pernak-pernik unik yang terpilih dari hasil kurasi Kemendag.

Ketua APPBI Alphonsus Widjaja menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah Kemendag dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi melalui UMKM dan pusat perbelanjaan. Ia memastikan, akan terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi agar kegiatan ekonomi di mal bisa tetap berjalan.

"APPBI selalu berkomitmen mendukung upaya Kemendag dalam memajukan UMKM Indonesia. Kami akan terus berkomitmen melaksanakan protokol kesehatan secara displin dan konsisten agar para pengunjung dapat berbelanja dengan sehat dan aman,” pungkasnya.

Baca juga: Mau Cairkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta? Ingat Tak Boleh Diwakilkan Lho!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com