Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Program Pengembangan Talenta, MIND ID Cetak 50 Calon Pemimpin Profesional

Kompas.com - 05/11/2020, 15:07 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com -  Direktur Layanan Strategis Mining Industry Indonesia (MIND ID), Ogi Prastomiyono menjelaskan, program pengembangan talenta merupakan salah satu upaya pengembangan pemimpin yang profesional, berintegritas, berkarakter, dan berkualitas.

"Program tersebut dirancang khusus untuk menyiapkan calon pemimpin yang berakhlak," kata Ogi secara virtual di Jakarta, Rabu (4/11/2020).

Menurut Ogi, keberhasilan program talenta telah dibuktikan dengan hadirnya 50 calon pemimpin dalam Grup MIND ID yang berwawasan dan berdaya saing global.

Lebih lanjut, Ogi mengatakan, peserta yang lulus dalam program tersebut akan mengisi talent pool di Group MIND ID dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: Jalankan Amanat Negara, 3 Anggota MIND ID Raih IMA Awards 2019

Ogi menuturkan, program talenta sendiri terdiri dari Senior Leaders Development Program (SLDP) untuk peserta yang menduduki jabatan 1 level di bawah direksi dengan durasi program selama 9 bulan.

Kemudian, program tersebut terdiri dari Emerging Leaders Development Program (ELDP) untuk peserta yang menduduki jabatan 2 level di bawah direksi dengan durasi program selama 12 bulan.

"Program talenta diselenggarakan bekerja sama dengan Korn Fery dan sejumlah universitas terkemuka," imbuh Ogi seperti dalam keterangan tertulisnya.

Adapun universitas yang dimaksud Ogi antara lain University of Pennsylvania, University of Virginia dan Massachusetts Institute of Technology.

Baca juga: Wujudkan Pembangunan SDM Berkualitas Dunia, Mind ID Kembangkan 3 Aspek

Selain menggandeng universitas ternama, menurut Ogi, program tersebut selaras dengan program prioritas lima tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Melalui program ini, diharapkan para peserta dapat memimpin inisiatif strategis Grup MIND ID secara efektif dan siap menjadi pemimpin yang unggul serta berdaya saing global," tuturnya.

Pernyataan yang disampaikan Ogi diamini salah salah satu peserta dari PT Timah Tbk, Endria Novyaningsih.

"Kami diberikan kesempatan untuk belajar di perusahaan global dan universitas terbuka agar nantinya dapat memberikan kontribusi bagi Group MIND.ID," ujarnya.

Sebagai informasi, MIND.ID adalah holding Industri Pertambangan yang resmi dibentuk pada Minggu, (27/11/2017) dengan menggunakan PT Indonesia Asahan Aluminimum (Inalum) Persero sebagai induk perusahaan.

Inalum sendiri menaungi empat perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia, yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com