Ini Strategi BMW untuk Merawat Eksistensi Brand

JAKARTA, KOMPAS.com – PT BMW Indonesia sejak berdiri tahun 1916 hingga kini masih mempertahankan eksistensi brand. Hal ini tidak lepas dari peran sales marketing dalam membangun kepuasan pelanggan.

Dalam acara WOW Brand Festive Day 2020, Rabu (4/11/2020) Jodie O'Tania Director of Communication BMW Group Indonesia menjelaskan bagaimana strategi perusahaan otomotif tersebut mempertahankan brand-nya hingga saat ini.

“Apa yang membuat pelanggan bangga dan happy kita lakukan. Melalui sebuah riset yang cukup panjang, saat pandemi Covid - 19 customer experience harus lebih fleksibel dan tidak hanya mengandalkan komunikasi, tapi juga empati,” kata Jodie.

Baca juga: Unilever Indonesia Buka Peluang Akuisisi Brand Baru di Tengah Pandemi

Jodie mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 membuat kecenderungan untuk berkomunikasi dengan pelanggan sedikit menurun. Namun, tentunya para sales marketing tidak seharusnya memutus komunikasi.

Dia bilang, pendekatan yang dilakukan adalah dengan tetap menjalin komunikasi dengan stakeholder dan pelanggan, menggelar virtual event, hingga pengiriman paket souvenir.

Menurut Jodie, customer experice harus tetap dijaga. pelanggan harus merasa nyaman ketika berinteraksi dengan pelanggan dan brand. Sehingga ada ada emosi dan perasaan yang terbentuk.

“Satu hal yang perlu diingat adalah posisikan brand dan pelanggan kita sebagai be human dalam berinteraksi dengan pelanggan. Be human ini terkait dengan terbentuknya customer experience di tahap awal,” jelas dia.

Baca juga: Kompas.com Raih Pengargaan WOW Brand 2020