Program Pembukaan Tabungan Pelajar Lampaui Target Jadi 825.272 Rekening

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan terjadi pembukaan rekening baru untuk pelajar sebanyak 825.272 rekening selama berlangsungnya kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2020.

Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Kristrianti Puji Rahayu mengatakan, nominal yang dihasilkan dari pembukaan tabungan tersebut mencapai Rp 300,67 miliar.

"Capaian ini telah melampaui target yang ditetapkan sekitar 500.000 rekening (tabungan pelajar)," kata Kristrianti dalam acara penutupan BIK 2020 secara virtual, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Ini Strategi BMW untuk Merawat Eksistensi Brand

Kristrianti menuturkan, dari keseluruhan rekening tabungan pelajar, di antaranya juga memiliki fitur layanan bank digital.

Sementara, pembukaan rekening selain tabungan pelajar sebanyak 789.025 rekening dengan nominal sekitar Rp 35,51 triliun.

Selain itu, terdapat 44.758 pembukaan polis asuransi, 41.142 rekening efek baru, 92.672 debitur perusahaan pembiayaan, 10.667 rekening sektor pergadaian, dan 82.135 akun di sektor fintech.

Adapun penyaluran kredit dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional dan pembiayaan UMKM ataupun ritel di daerah telah mencapai Rp 19,27 triliun kepada 419.101 debitur.

"Ini kerja keras dari lembaga jasa keuangan yang sudah sama-sama dengan OJK mewujudkan capaian-capaian tersebut," ungkapnya.

Anggota Dewan Komsioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara menambahkan, jumlah pembukaan tabungan pelajar saat ini telah mencapai 46 persen dari total pelajar.

Pada tahun depan, OJK berencana menambah target pembukaan tabungan pelajar, yang merupakan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) menjadi 70 persen dari total pelajar di Indonesia.

Baca juga: Sri Mulyani: Konsumsi Kelas Menengah Atas Masih Terbatas...

"Ini lompatan yang sangat tinggi. OJK akan terus melakukan terobosan untuk mendukung perluasan akses keuangan bagi masyarakat di seluruh indonesia," pungkas Tirta.

Sebagai informasi, kegiatan BIK 2020 dilangsungkan selama satu bulan penuh, dengan kerja sama OJK Kementerian/Lembaga, Lembaga Jasa Keuangan (LJK), dan e-commerce.

Kegiatan BIK 2020 dipusatkan melalui portal www.bik2020.id yang dilengkapi dengan fitur virtual booth exhibition, BIK theater, BIK stage, dan BIK showbiz.

Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat tetap mendapatkan edukasi keuangan, informasi mengenai produk dan layanan keuangan, serta membeli ataupun menggunakan produk dan layanan keuangan secara online.

Sampai dengan berakhirnya kegiatan BIK 2020, website tersebut telah dikunjungi oleh 27.090 pengunjung. Selama satu bulan, BIK 2020 telah menggelar 513 kegiatan dengan total peserta sebanyak 42.644.