Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Resmi Resesi, Menko Airlangga Bicara Respons Pasar

Kompas.com - 05/11/2020, 18:30 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Namun demikian, dengan realisasi pertumbuhan ekonomi yang negatif dalam dua kuartal berturut-turu, Indonesia resmi menyusul negara-negara lain di dunia yang masuk ke jurang resesi.

Airlangga pun memaparkan, terdapat beberapa indikator lain yang menjadi pendorong respons pasar yang positif di tengah resesi.

Beberapa di antaranya yakni pertumbuhan konsumsi yang trennya mulai berbalik arah, dari kontraksi 5,52 persen secara tahunan di kuartal II menjadi 4,04 persen di kuartal III.

Jika dilihat secara kuartalan, konsumsi rumah tangga pun sebenarnya telah menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,7 persen.

"Hal itu didorong oleh konsumsi pemerintah yang tumbuh 16,95 persen (qtoq), dan PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto/Investasi) yang tumbuh 8,45 persen (qtoq)," kata dia.

Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2020 tumbuh 5,05 persen.

Angka tersebut membaik jika dibandingkan dengan kuartal II-2020 yang terkontraksi 4,19 persen.

"Jadi ini menjadi catatan, kita melompat di kuartal III," ujar Airlangga.

Baca juga: Ini Penyebab IHSG Melonjak meski Ekonomi RI Resmi Resesi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com