Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Syariah Pangkas 2 Komisaris

Kompas.com - 05/11/2020, 20:03 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BRISyariah memangkas jumlah komisarisnya dari empat orang menjadi hanya dua orang. Hal tersebut diketahui berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta pada Kamis, 5 November 2020.

Berdasarkan rapat tersebut telah memutuskan untuk mengakhiri masa jabatan Komisaris Utama BRIsyariah, Parman Nataatmadja dan komisaris independent Ernie Tisnawati Sule.

“Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangan tenaga, pikiran, dan kontribusi yang diberikan bapak Parman Nataatmadja selama menjadi Komisaris Utama BRIsyariah dan Ibu Ernie Tisnawati Sule sebagai Komisaris Independen,” ujar Komisaris BRIsyariah Eko Suwardi dalam RUPSLB, Jakarta, Kamis (5/11/2020).

 Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Negatif 3,49 Persen, Kepala Bappenas: Setidaknya Ada Kemajuan

Menurut Eko, dengan komisaris baru BRIsyariah akan tetap memberikan pengelolaan yang optimal bagi seluruh nasabah dan pemangku kepentingan serta berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Adapun susunan direksi PT Bank BRIsyariah Tbk tidak mengalami perubahan. Ngatari tetap memimpin jajaran direksi sebagai Direktur Utama, bersama Direktur Bisnis Komersil, Kokok Alun Akbar, Direktur Bisnis Ritel, Fidri Arnaldy, Direktur Operasional, Fahmi Subandi, serta Direktur Kepatuhan, Yana Soeprianan.

Sebagai informasi, Bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melangsungkan mega merger (penggabungan) menjadi satu entitas bank.

Ketiga bank yang akan digabungkan tersebut antara lain PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah (BNIS), dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM).

Baca juga: Tren Belanja Online Bisa Jadi Peluang UMKM

Legal merger bakal terjadi pada Februari 2021. Adapun prosesnya sudah berlangsung saat ini. Ketiga bank telah menyepakati penggabungan dan telah menadatangani suatu perjanjian penggabungan bersyarat pada Senin (12/10/2020).

BRIS bakal menjadi bank survivor. Usai menandatangani conditional merger agreement (CMA) pada Selasa (13/10/2020), bank syariah ini bakal mengurus perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ke pasar modal.

Berikut ini susunan lengkap pengurus BRIsyariah:

Dewan Pengawas Syariah

KH Didin Hafidhuddin (ketua)

M. Gunawan Yasni (anggota)

Dewan Komisaris:

Eko Suwardi (komisaris independen)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com