JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Jumat (6/11/2020).
Sebelumnya, IHSG ditutup positif dengan kenaikan 3,04 persen pada level 5.260,32.
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, potensi penguatan IHSG yang cenderung terbatas terdorong sentimen pemilu AS, di mana kandidat Joe Biden unggul dari Donald Trump.
Baca juga: Dampak Pandemi: Indonesia Resesi, Pengangguran Tembus 9,77 Juta
“IHSG diprediksi menguat terbatas, didorong sentimen pemilu di Amerika Serikat, di mana hasil perhitungan suara menunjukkan keunggulan Joe Biden. Perlu diwaspadai kenaikan kemarin sangat signifikan sehingga rentan mengalami koreksi,” kata Dennies melalui siaran pers, Kamis (4/11/2020).
Dennies juga mengatakan, pasar masih menunggu keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve terkait dengan suku bunga.
Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, potensi kemenangan Biden di pilpres AS, serta tidak adanya gelombang biru, membuat senat kecil kemungkinan bisa menyetujui kenaikan pajak.
Sementara dari domestik, resesi yang terjadi di dalam negeri setelah pengumuman PDB kuartal III tidak direspons pasar.
“Pertumbuhan ekonomi cukup bagus, memang di bawah ekspektasi pasar, tapi lebih baik dari kuartal II. Jadi pasar enggak terlalu khawatir tentang itu sehingga IHSG bisa bergerak naik,” ujar Hans.
Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resisten pada level 5.326 sampai dengan 5.293, dan support pada level 5.194 sampai dengan 5.128.
Baca juga: Mau UMKM Go Global, Kemendag Jalin Kerja Sama dengan Perbankan
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :
1. Anugrah Investama
2. Artha Sekuritas
3. BinaArtha Sekuritas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.