Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Biden Dongkrak Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi 6 Pekan

Kompas.com - 07/11/2020, 08:20 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas naik lagi pada akhir perdagangan Jumat (6/11/2020) waktu setempat, (Sabtu pagi WIB).

Kenaikan ini mencatatkan minggu terbaiknya sejak Juli, seiring dengan pelemahan dollar AS dan meningkatnya peluang kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden AS mendorong harapan untuk RUU bantuan virus corona yang lebih besar.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange, menguat 4,9 dollar AS atau 0,25 persen menjadi ditutup pada 1.951,70 dollar AS per ounce.

Pada Kamis (5/11/2020), emas berjangka melambung 50,6 dollar AS atau 2,67 persen menjadi 1.946,80 dollar AS, kembali bertengger di atas level psikologis 1.900 dolar AS, setelah merosot 14,2 dollar AS atau 0,74 persen menjadi 1.896,2 dollar AS pada Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Naik Rp 9.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

"Devaluasi dollar AS telah mendorong harga emas ke level tertinggi enam minggu, juga beberapa permintaan safe-haven di tengah ketidakpastian pemilihan presiden dan meningkatnya kasus Covid," kata analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.

"Pasar memperhitungkan kemenangan Biden, (yang) akan mengarah pada lebih banyak program stimulus pemerintah dan itu dapat menyebabkan inflasi harga yang bermasalah di kemudian hari dan juga menurunkan nilai dollar," tambah dia.

Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah meningkat 28 persen tahun ini didukung oleh stimulus global besar-besaran untuk membantu ekonomi yang dilanda virus corona.

Dollar AS yang bertahan di dekat level terendah dua bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dollar AS minggu ini menandai penurunan mingguan tertajam sejak 27 Maret.

Joe Biden dari Partai Demokrat semakin mendekati Gedung Putih, sementara kandidat presiden partai Republik Donald Trump tanpa bukti mengklaim bahwa pemilihan itu "dicuri" darinya, bahkan ketika suara masih dihitung di negara bagian-negara bagian utama.

"Meskipun ketidakpastian pemilu AS yang terus berlanjut menghilangkan prospek paket stimulus langsung, pasar percaya bahwa pada akhirnya akan datang, dan mungkin itulah sebabnya emas bergerak naik," kata analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.

“Kami memiliki kesempatan yang layak untuk mencapai 2.000 dolar AS per ounce pada akhir bulan jika tidak lebih awal,” lanjut dia.

Angka ekonomi positif yang dirilis pada Jumat (6/11/2020) agak membatasi kenaikan emas. Data menunjukkan gaji nonpertanian AS meningkat 638.000 pekerjaan bulan lalu, sementara tingkat pengangguran turun menjadi 6,9 persen dari 7,9 persen pada September.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 47,1 sen atau 1,87 persen menjadi ditutup pada 25,662 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 0,5 dollar AS atau 0,06 persen menjadi ditutup pada 899,4 dollar AS per ounce.

Baca juga: Joe Biden Unggul Sementara Dalam Pilpres AS, Waktu yang Tepat untuk Beli Emas?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com