KOMPAS.com – Kementerian Pertanian memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa hand tractor kepada 50 kelompok petani (poktan) di 17 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap alsintan tersebut dapat membantu seluruh kegiatan pertanian dan meningkatkan produktivitas di wilayah itu, mulai dari proses tanam, panen, hingga pengelolaan hasil panen.
SYL juga meminta Brigade Alsintan untuk mengelola alsintan. Pasalnya, pengelolaan secara pribadi dinilai kurang efisien.
“Selain memberikan pendapatan, alsintan juga bakal lebih terawat dan siapa pun bisa menggunakannya,” kata SYL dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/11/2020).
Baca juga: Kebal Corona, Sektor Pertanian Tetap Tumbuh Positif
Di sisi lain, Direktur Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menjelaskan, selain ke Brigade Alsintan, petani juga dapat melakukan sewa pinjam alsintan yang dikelola Usaha Pengelolaan Jasa Alsintan (UPJA) dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di wilayah masing-masing.
Pada saat bersamaan, masyarakat di Desa Laloa Kecamatan Larompong Selatan juga mendapat bantuan berupa satu unit mesin pompa air dari Bupati Luwu Basmin Mattayang. Penyerahan bantuan diwakili Kepala Desa Laloa Andi Hajar.
“Salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu adalah meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani sehingga berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Di antaranya adalah meningkatkan sinergitas dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," kata Basmin.
Baca juga: Maksimalkan Potensi Pertanian Malaka, Kementan Salurkan Bantuan Alsintan ke Petani
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Luwu Albaruddin A Picunang melaporkan, pada periode tanam April hingga September 2020, luas lahan pertanian yang berhasil ditanami mencapai 32.408 hektare.
“Selanjutnya akan dílakukan percepatan tanam untuk periode Oktober-Maret. Semoga Pemerintah Kabupaten Luwu terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pertanian," tutur Albaruddin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.