Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Genjot Produktivitas 50 Poktan di Luwu Utara, Kementan Kirim Alsintan

Kompas.com - 07/11/2020, 16:54 WIB
Hotria Mariana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa hand tractor kepada 50 kelompok petani (poktan) di 17 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap alsintan tersebut dapat membantu seluruh kegiatan pertanian dan meningkatkan produktivitas di wilayah itu, mulai dari proses tanam, panen, hingga pengelolaan hasil panen.

SYL juga meminta Brigade Alsintan untuk mengelola alsintan. Pasalnya, pengelolaan secara pribadi dinilai kurang efisien.

“Selain memberikan pendapatan, alsintan juga bakal lebih terawat dan siapa pun bisa menggunakannya,” kata SYL dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/11/2020).

Baca juga: Kebal Corona, Sektor Pertanian Tetap Tumbuh Positif

Di sisi lain, Direktur Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menjelaskan, selain ke Brigade Alsintan, petani juga dapat melakukan sewa pinjam alsintan yang dikelola Usaha Pengelolaan Jasa Alsintan (UPJA) dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di wilayah masing-masing.

Pada saat bersamaan, masyarakat di Desa Laloa Kecamatan Larompong Selatan juga mendapat bantuan berupa satu unit mesin pompa air dari Bupati Luwu Basmin Mattayang. Penyerahan bantuan diwakili Kepala Desa Laloa Andi Hajar.

“Salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu adalah meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani sehingga berbagai upaya dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Di antaranya adalah meningkatkan sinergitas dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," kata Basmin.

Baca juga: Maksimalkan Potensi Pertanian Malaka, Kementan Salurkan Bantuan Alsintan ke Petani

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Luwu Albaruddin A Picunang melaporkan, pada periode tanam April hingga September 2020, luas lahan pertanian yang berhasil ditanami mencapai 32.408 hektare.

“Selanjutnya akan dílakukan percepatan tanam untuk periode Oktober-Maret. Semoga Pemerintah Kabupaten Luwu terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pertanian," tutur Albaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com