SINGAPURA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Singapore Airlines melaporkan kerugian bersih senilai 3,46 miliar dollar Singapura atau 2,57 miliar dollar AS hingga September 2020.
Angka itu setara dengan Rp 36,49 triliun (kurs Rp 14.200). Perseroan menyebut kerugian bersih disebabkan pandemi Covid-19 terus mengikis permintaan perjalanan internasional.
Selama 3 bulan terakhir, maskapai telah mengalami kerugian bersih senilai 2,34 miliar dollar Singapura. Penghasilan itu merupakan yang terburuk secara kuartalan selama maskapai berdiri.
Baca juga: Kiat Maskapai Bertahan Saat Pandemi: Thai Airways Jualan Gorengan, AirAsia Bisnis Akikah
Hasil kuartalan kedua terburuk adalah kerugian bersih pada April hingga Juni 2020 sebesar 1,12 miliar dollar Singapura.
Mengutip Nikkei Asia, Minggu (8/11/2020), sebagian besar catatan merah berasal dari biaya penurunan nilai sebesar 1,33 miliar dollar Singapura pada pesawat-pesawat tua. Karena itulah perusahaan bakal melepas 26 dari 222 pesawat.
"Setelah selesainya kajian bisnis jangka panjang, diketahui jumlah pesawat yang ada terlalu banyak untuk memenuhi kebutuhan persyaratan terbang," kata perseroan.
Singapore Airlines merupakan maskapai penerbangan yang paling terpukul di Asia, lantaran tidak memiliki penerbangan rute domestik.
Maskapai ini mengoperasikan penerbangan antara Singapura dan 43 negara tujuan secara global pada akhir September, naik dari 32 negara tujuan pada bulan Juni.
Permintaan perjalanan penumpang tetap lemah, meski Singapura secara bertahap membuka kembali perbatasannya untuk membantu industri transportasi yang terkepung.
Baca juga: DBS: Maskapai Akan Lebih Lama Pulih Dibanding Sektor Usaha Lain
Tercatat selama 3 bulan hingga September, grup Singapore Airlines, termasuk penerbangan jarak dekat SilkAir dan penerbangan berbiaya rendah Scoot, mengangkut 98,8 persen lebih sedikit penumpang dibandingkan tahun sebelumnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan