Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Inovasi UMKM, Menkop UKM Luncurkan Kampus Kebun Loka Hejo

Kompas.com - 08/11/2020, 09:01 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) resmi meluncurkan Kampus Kebun Loka Hejo untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset yang berada di Cisarua Bogor.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, kawasan seluas sekitar 13 hektar tersebut akan menjadi pusat pendidikan berbasis tanaman olahan dan laboratorium inovasi bisnis produk, untuk para pelaku UMKM yang bergerak di sektor kuliner, kerajinan, dan fesyen.

"Program Sparc Campus & Kampus Kebun Loka Hejo sebagai dukungan program strategi peningkatan kapasitas pelaku UKM untuk inovasi bisnis berbasis olahan tanaman," ujarnya mengutip siaran resminya, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Menteri Teten: UMKM Digital Produktif Kunci Pemulihan Ekonomi Indonesia

Menurut Teten, program ini merupakan inisiatif yang berwawasan lingkungan dan berbasis ekonomi sirkular.

"Nantinya, Kampus Kebun di Cisarua ini akan memanfaatkan potensi daerah setempat yaitu pertanian, perkebunan dan pariwisata," ungkapnya.

Nantinya, lanjut dia, Loka Hejo diharapkan dapat membentuk mata rantai baru antara petani, local heroes, dan pelaku pertanian urban dari manapun, yang pada akhirnya, 3 aspek inisiatif Loka Tani, Loka Saji, dan Loka Seni menjadi langkah untuk mendorong inovasi bisnis berbasis olahan tanaman bagi pelaku UMKM.

Sementara itu, Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata mengatakan, Kampus Kebun - Loka Hejo adalah bagian dari program pembinaan dan pendampingan UMKM yang lebih komprehensif, yaitu melalui Sparc Campus, yang juga memiliki fasilitas lain, yaitu Smesco Labo.

"Konferensi & Konsolidasi ini diadakan dengan maksud selain mensosialisasikan inisiatif pembangunan Kampus Kebun – Loka Hejo dan Sparc Campus, juga untuk menghimpun masukan, saran, dan berbagai kemungkinan kerjasama dan langkah-langkah kolaboratif untuk menyempurnakannya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com