Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menraktir Juga Punya Aturan agar Dompet Tak "Boncos", Ini Caranya

Kompas.com - 08/11/2020, 11:07 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Misalnya gajimu Rp 20 juta, dapat bonus tahunan satu kali gaji. Lalu dipakai Rp 10 juta untuk mentraktir, barulah kamu bisa mentraktir lebih banyak orang.

Baca Juga: Cek Ini Dulu saat Memilih Kartu Kredit Cicilan 0% Biar Untung Maksimal

4. Pilih mau traktir apa

Traktiran tak perlu mewah. Kamu dapat mengajak makan ke tempat yang murah meriah, memanfaatkan promo atau diskon, atau membelikan makanan untuk sharing dengan teman lainnya.

Pastinya sesuaikan dengan bujet. Misalnya membelikan pizza 4 dus, kemudian diletakkan di pantry, sehingga teman-teman kantormu dapat mengambilnya.

Atau ajak keluarga makan di restoran cepat saji atau restoran yang sedang ada promo diskon kartu kredit.

5. Ada sisa traktiran, masukkan ke dana darurat

Terkadang rencana tidak sesuai realita. Rencananya mau traktir sekian orang di restoran A, ternyata karena ada sesuatu hal, berubah haluan.

Kemudian ada sisa dari bujet traktiran. Sisa tersebut jangan dihabiskan. Masukkan sisa uang traktiran ke pos dana darurat. Lumayan kan mengisi tabungan dana daruratmu.

Jadi kalau suatu saat ada keperluan mendesak, kamu punya cukup dana darurat membiayai kebutuhan tersebut. Seperti saat pandemi dan resesi sekarang ini, di mana gaji dipangkas, sementara biaya hidup terus berjalan.

Tidak Ada Uang, Jangan Dipaksakan

Mentraktir bukan hal yang wajib. Jadi jangan paksa dirimu mengeluarkan uang untuk hal tersebut. Apabila ada cicilan utang jatuh tempi, prioritaskan gaji untuk membayar utang. Bukan mentraktir.

Jika kamu punya niat mentraktir, menabung sedikit demi sedikit. Itupun tanpa mengorbankan kebutuhan yang sifatnya tidak dapat ditunda lagi.

Percayalah, orang-orang terdekat tidak akan pernah menuntutmu. Apalagi menjauhimu hanya gara-gara kamu tidak bisa mentraktir mereka. Mereka pasti mengerti dan memahami kondisi keuanganmu. Yang penting adalah kebersamaan.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com