Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Kenali Akun Palsu Bank di Medsos

Kompas.com - 09/11/2020, 12:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penipuan mengatasnamakan bank legal juga terjadi di media sosial. Mereka kerap membuat akun dengan username atau nama 99 persen mirip seperti akun aslinya.

Bahkan, akun-akun ini suka menghubungi Anda melalui pesan langsung (direct message/DM) atau mengikuti (follow) akun media sosial Anda ketika baru saja mem-follow akun resmi bank, seperti BCA.

Ya, mereka mengaku sebagai akun resmi dari bank tersebut.

Baca juga: Pegadaian Laporkan Ratusan Akun Instagram Palsu yang Menipu Atas Nama Perseroan

Lalu akun itu akan menawarkan diri sebagai pusat bantuan terkait produk-produk dan layanan BCA.

Tak lain, mereka mengincar data pribadi perbankan Anda, seperti nomor kartu kredit/debit, nomor rekening, atau PIN ATM dengan cara membuat akun HaloBCA palsu di medsos.

Mengutip website resmi BCA, Senin (9/11/2020), agar terhindar dari risiko penipuan, Anda bisa melakukan hal sebagai berikut: 

1. Periksa keaslian akun

Anda perlu memeriksa keaslian akun resmi perbankan.

Cara mengeceknya cukup mudah, karena biasanya bank akan menampilkan contact center dan akun resmi media sosialnya di website resmi BCA.

Anda juga bisa menghubungi call center bank untuk mengetahui akun asli dari bank tersebut.

Bank BCA misalnya, punya beberapa akun resmi di beragam platform media sosial, yaitu akun Instagram resmi BCA (@goodlifebca), atau akun twiter resmi BCA (@bankbca, @XpresiBCA, @kartukreditBCA, @goodlifebca dan @haloBCA).

2. Pastikan kebenaran username

Biasanya akun palsu memiliki username yang sedikit berbeda dengan dengan akun asli. Untuk itu, Anda perlu memeriksa keaslian akun bank.

Contohnya, akun Twitter Bank BCA adalah HaloBCA dan @handle-nya adalah @haloBCA. Maka akun lain yang sekilas mirip adalah akun palsu, seperti @haIoBCA (pakai i capital) atau @halloBCA (pakai double l), dan lain-lain.

Baca juga: Jika Data User E-Commerce Bocor, apakah Akun e-Wallet Aman?

3. Sudah terverifikasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com