JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus raibnya uang Rp 22 miliar milik atlet e-Sport Winda Earl bukanlah kasus baru. Kasus ini sudah dalam tahap penyidikan Polri sejak Mei 2020 silam.
Bahkan kasus pengurasan rekening Winda telah terjadi sejak Mei 2016. Lantas, apa yang dilakukan pihak Maybank Indonesia selama ini?
Kuasa Hukum PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Hotman Paris Hutapea mengatakan, Maybank Indonesia segara melangsungkan investigasi ketika mengetahui adanya kasus uang raib tersebut.
Baca juga: Dana Rp 20 MIliar Milik Nasabah Maybank Raib, Ini yang Dilakukan OJK
Winda sendiri tercatat baru komplain ke pihak Maybank Indonesia pada 17 Februari 2020 dan berakhir dengan penyidikan polisi pada Mei 2020.
"Justru karena ada hal tersebut, langsung dilakukan investigasi, termasuk oleh tim penipuan anti fraud. Dari situlah ketahuannya," kata Hotman dalam konferensi virtual yang diakses melalui Youtube Kompas TV, Senin (9/11/2020).
Hotman justru mempertanyakan kenapa Winda baru melakukan komplain ke Maybank Indonesia pada Februari 2020 dan melaporkannya pada Mei 2020. Sejak dalam ranah penyidikan, pihak Maybank pun sudah menerima 21 kali surat panggilan.
Baca juga: Hotman Paris Beberkan Alasannya Bela Maybank di Kasus Raibnya Duit Rp 20 Miliar
"Kenapa baru (tahun) 2020? Kasus terakhir akhir tahun 2016 dikosongin (rekeningnya). Itu pertanyaannya justru kenapa baru mereka lapor Mei 2020. Itu jadi pertanyaan kita juga," ucap Hotman.
Adapun untuk mengganti uang nasabah, pihak Maybank menunggu putusan pengadilan untuk memperjelas pihak mana saja yang terlibat.
Selain ayah Winda, Herman Lunardi, ada beberapa nama yang tercatat menerima aliran dana. Beberapa di antaranya adalah saudara dari tersangka berinisial A, yang merupakan Kepala Cabang Maybank Cipulir.
Pihaknya meminta penyidik Mabes Polri untuk mengusut dan memanggil pihak-pihak yang menerima dana agar bisa dipertanggungjawabkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.