Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Punya Nafas untuk Mendaki? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 10/11/2020, 08:05 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah pada Selasa (10/11/2020). Kemarin IHSG ditutup menguat 0,38 persen pada level 5.356.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, potensi pelemahan IHSG terjadi lantaran kenaikan indeks yang naik cukup tinggi pasca kemenangan Joe Biden sebagai presiden AS.

“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan rentan mengalami koreksi setelah kenaikan sepekan terakhir susah memasuki area overbought pasca tingginya optimism setelah kemenangan Joe Biden dalam pilpres di Amerika Serikat,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies menyebutkan, selain efek Biden, sentimen negatif datang dari kekhawatiran akan kenaikan kasus Covid-19 di Eropa yang saat ini Kembali menyebar. Sementara itu, dari dalam negeri masih minim sentiment.

Sementara itu, Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Nafan memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dalam range 5.293,98 sampai dengan 5.380,54

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. BinaArtha Sekuritas

MDKA rekomendasi buy di level 1.935 – 1.990, TP 1.870 – 1.775, resistan 2.000 – 2.120.
MIKA rekomendasi buy 2.470 – 2.500, TP 2.580 – 2.850, support 2.430 – 2.300.
SILO rekomendasi buy 4.900 – 4.940, TP 5.100 – 5.275, support 4.780.

2. Anugrah Investama

ANTM area akumulasi di level 1.115 – 1.245, TP 1.295 – 1.320, cut loss bila turun di bawah level 1.090
ERAA area akumulasi di level 1.710 – 1.865, TP 1.940 – 1.990, cut loss bila turun di bawah level 1.690.
ICBP rekomendasi buy di level 10.150, TP 9,350 – 9.150, area sos di level 9.950 – 9.750.

3. Artha Sekuritas

ASII rekomendasi buy pada area 4.900 – 4.950, TP 5.900 – 6.000, stop loss 5.700.
MNCN rekomendasi buy pada area 830 – 850, TP 880 – 900, stop loss 815.
PTPP rekomendasi buy pada area 910 - 930, TP 1.000 – 1.020, stop loss 950.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com