Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita Awal Mula Winda Mendapati Tabungan Rp 20 Miliar Cuma Sisa Rp 600.000

Kompas.com - 10/11/2020, 10:46 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Winda Lunardi alias Winda Earl, seorang nasabah Maybank Indonesia, mengaku kehilangan uangnya tabungannya lebih dari Rp 20 miliar. Belakangan diketahui, uangnya raib setelah ditilap mantan Kepala Cabang Maybank Indonesia di Cipulir Jakarta Selatan.

Dilihat dari siaran Kompas TV, Selasa (10/11/2020), Winda menceritakan kronologi lengkap kasusnya dari mulai saat membuka rekening hingga mendapati uangnya sudah dikuras pelaku.

Winda datang ke kantor cabang Maybank Indonesia di Cipulir di tahun 2019. Ia kemudian ditemui kepala cabang yang lantas menawarinya membuka rekening dengan bunga di atas rata-rata tabungan bank.

Winda Earl lantas menyetorkan uang senilai Rp 20 miliar, rinciannya untuk rekening atas namanya sendiri sebesar Rp 15 miliar dan rekening kedua atas nama ibunya Floretta sebesar Rp 5 miliar. Dana tersebut disalurkan secara bertahap.

Baca juga: Winda Earl: Saya Orang Awam, Bagaimana Tersangka Bisa Ganti Uang Saya Rp 20 Miliar!

"Saya kan nabungnya bertahap. Kita pertama setor Rp 5 miliar, Rp 5 miliar, Rp 2 miliar, Rp 2 miliar," kata Winda.

Namun rupanya kepala cabang tersebut tak benar-benar membuatkan rekening bank sesuai yang dijanjikan. Bahkan, Winda mengaku buku tabungan dan kartu ATM dipegang oleh pelaku. Winda hanya dikirimi rekening koran yang sudah dipalsukan oleh pelaku.

"Kronologinya karena kita sudah nabung dapat rekening koran palsu. Kita kan enggak tahu mendapatkan rekening koran palsu," kata Winda.

Menurut dia, hingga akhir tahun 2019 semuanya masih berjalan normal. Ia juga mengaku menerima bunga yang dikirimkan pelaku. Winda juga sempat dikirimi laporan rekening koran pada Desember 2019 yang belakangan diketahui rupanya palsu.

Baca juga: Hotman Paris Ungkap 4 Kejanggalan Tabungan Winda Earl di Maybank

Ia dan keluarganya baru mengetahui kalau uang miliaran rupiah simpanannya raib setelah ia mengecek saldo karena berniat mengambil sebagian uang simpanannya di Kantor Cabang Maybank di bilangan Jakarta Pusat.

"Jadi Februari ini (tahun 2020) kita, saya dan mama saya, datang ke Maybank cabang Harco Mangga Dua. Tapi (penarikan uang) ditolak karena saldonya ternyata tidak cukup," ucap Winda.

Saat itu juga, ia dan ibunya langsung panik mendapati uang simpanannya yang terbilang sangat besar sudah lenyap, baik di rekening miliknya maupun milik ibu kandungnya.

"Setelah dicek ternyata saldonya hilang. Mama saya langsung panik. Saya juga cek (rekening sendiri), saldo saya juga ternyata tinggal ratusan ribu, harusnya kan beberapa miliar," tutur Winda.

Uang miliknya diketahui hanya disisakan pelaku sebesar Rp 600.000 saja. Saat itu juga ia langsung melapor ke bagian customer service Maybank Indonesia.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kasus Uang Rp 22 Miliar Winda Earl dan Pembelaan Maybank

"Jadi kan kita tidak mendapatkan respons yang baik dari Maybank, kita laporkan kepada pihak berwajib. Dari situ kita lihat, ternyata ada dana keluar tanpa otorisasi saya. Saya tidak bisa pastikan (jumlahnya). Tapi (buktinya) sudah di tangan pihak berwajib," ungkap Winda.

"Saya enggak hapal, enggak ingat. Tapi yang pasti jumlahnya besar," tambah Winda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com