Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Macet, Delay hingga 3 Jam, 28 Penerbangan Terganggu

Kompas.com - 10/11/2020, 11:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sempat terganggu imbas kemacetan yang terjadi di akses jalan menuju bandara tersebut.

Kemacetan itu sendiri terjadi karena membludaknya massa yang ingin menjemput pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

“Para pendukungnya sudah mulai membubarkan diri. Penerbangan delay 1 sampai 3 jam,” ujar Novie kepada Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Kemenhub: Kondisi Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Berangsur Pulih

Kendati begitu, Novie memperkirakan kondisi penerbangan di bandara tersebut mulai pulih dalam waktu tiga jam ke depan.

Saat ini pihaknya tengah menangani penumpang yang mengalami keterlambatan penerbangan.

Bagi penumpang yang terdampak, tak akan dikenakan biaya jika ingin melakukan penjadwalan ulang atau membatalkan penerbangannya.

“Diperkirakan semua akan normal pada jam 12 siang. Total ada 28 penerbangan yang terganggu,” kata Novie.

Sebelumnya, akses jalan tol menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, lumpuh total menjelang kedatangan pemimpin organisasi masyarakat (ormas) FPI Rizieq Shihab, Selasa pagi.

Wakasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Tugiyo mengatakan, banyak kendaraan simpatisan Rizieq yang diparkir di jalan tol.

“Lalin Soekarno-Hatta yang masuk tol maupun yang keluar tol tersumbat kendaraan penjemput Habib Rizieq," tutur Tugiyo dalam keterangan suara, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com