Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku UMKM Diminta Manfaatkan Banpres Produktif Sebaik-baiknya, Terutama yang Terdampak Pandemi Covid-19

Kompas.com - 10/11/2020, 13:04 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan, menyerahkan Banpres Produktif untuk Usaha Mikro kepada lima pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhir pekan lalu.

Penyerahan Banpres Produktif itu dilakukan di Kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Sikka, NTT. Ada 5 pelaku UMKM yang menerima Banpres yakni, Maria Theresia Diaz, Florida Elvianti, Fransiska M.Dolvina, Aquilina Kristina, dan Theresia Nengsah.

“Banpres ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memulai usaha kembali bagi yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 dan diperuntukkan sebenar-benarnya untuk menambah modal usaha pelaku usaha mikro,” ujar Rully saat memberikan bantuan, mengutip siaran resminya, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Pemerintah Mau Reformasi Pengawasan Koperasi

Rully juga mengingatkan kepada pelaku-pelaku UMKM di Tanah Air, khususnya di Maumere, NTT, agar bergabung dengan koperasi agar bisa berkembang dan meningkatkan skala usahanya.

“Pelaku UMKM harus terus berinovasi dan berkelompok, bisa dengan bergabung dengan koperasi agar bisa mengembangkan usahanya,” ungkap dia.

Sebagai informasi, program Banpres Produktif untuk Usaha Mikro Rp 2,4 juta menyasar sebanyak 12 juta pelaku UMKM.

Pada tahap I, pemerintah telah memberikan banpres produktif kepada 9,1 juta pelaku UMKM.

Selanjutnya, pencairan bantuan tahap II akan menyasar 3 juta penerima.

Bantuan ini diberikan senilai Rp 2,4 juta setiap pelaku UMKM, dengan total anggaran Rp 28 triliun untuk program Banpres Produktif untuk Usaha Mikro.

Pendaftaran hingga pencairan dana Banpres produktif tidak dipungut biaya apapun.

Di tempat yang sama, Theresia Nengsah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi atas bantuan modal melalui Banpres Produktif.

“Bantuan ini ingin saya gunakan untuk menambah modal dalam pengembangan usaha saya dalam menjahit,” kata Theresia.

Baca juga: Kuasa Hukum Winda: Kalau Ingin Bertanya, Seharusnya Undang dan Tanyakan Langsung

Ucapan serupa juga disampaikan oleh Aquilina Kristina yang memiliki usaha di bidang peternakan, yaitu jual-beli kambing.

“Terimakasih Bapak Presiden Jokowi, mudah-mudahan modal usaha ini bisa meningkatkan usaha saya dan mensejahterakan keluarga saya,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com