Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Masyarakat Kendal Mampu Tingkatkan Taraf Hidup lewat Produksi Minyak Esensial

Kompas.com - 10/11/2020, 19:48 WIB

Lantaran daun cengkih berwarna kecoklatan yang sudah jatuh ke tanah memiliki kandungan minyak yang lebih tinggi ketimbang yang masih di pohon.

Adapun untuk menampung produksi-produksi minyak esensial dan memasarkannya, Khafidz membangun CV Nares. Maka tak aneh bila saat ini banyak produk minyak esensial dengan merek Nares yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bahkan minyak esensial Nares sudah diekspor ke berbagai negara seperti Jerman, Prancis dan Spanyol.

Peningkatan Pendapatan Penduduk Desa

Khafidz menjelaskan, ada tiga pemberdayaan yang dilakukan pada penduduk desa. Pertama, pihaknya membeli bahan baku dari masyarakat yang kemudian Nares melakukan penyulingan minyak esensial.

Kedua, warga yang sudah bisa melakukan penyulingan menjual produksi minyak esensialnya kepada Nares. Serta ketiga, warga yang tidak memiliki lahan maka menjadi pekerja dalam proses pembuatan minyak esensial.

"Mereka sangat antusias, semangat untuk produksinya bisa lebih meningkat dan kualitasnya lebih unggul lagi. Karena memang mereka sudah rasakan betul manfaat dari yang mereka lakukan itu," jelasnya.

Khafidz bilang, jika dahulu masyarakat desa hanya bergantung pada pertanian biasa, pendapatannya cuma sebesar Rp 750.000-Rp 1 juta per bulan. Padahal kebutuhan hidup mereka berkisar Rp 1,4 juta-Rp 1,5 juta per bulan atau Rp 40.000 per hari.

Baca juga: Astra Kembangkan 750 Desa Binaan di Seluruh Indonesia

"Jadi masih sangat-sangat kurang, dengan kondisi perekonomian seperti itu mereka bisa dikatakan masih berada di bawah garsis kemiskinan," tambahnya.

Namun sejak warga desa beralih memproduksi minyak esensial dari cengkih dan sereh wangi, pendapatannya meningkat jadi sekitar Rp 2 juta-Rp 5 juta per bulan. Rata-rata naik hingga empat kali lipat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+