Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Perkembangan Rehabilitasi Mangrove Dipantau selama Sepekan Ini

Kompas.com - 11/11/2020, 11:06 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pentingnya integrasi dan koordinasi antara kementerian dan lembaga (K/L) yang terkait untuk menyukseskan program rehabilitasi mangrove.

Pernyataan ini dia sampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) penyiapan program pengelolaan ekosistem mangrove secara terukur dan terintegasi dengan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat.

“Semua harus terintegrasi, supaya bergerak bersama semuanya. Kita akan pantau terus, dan saya harap satu minggu ke depan bisa terlihat perkembangannya,” kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Demi Mangrove, Luhut Perintahkan Deputinya Lobi Eropa dan Abu Dhabi

Lebih lanjut kata Luhut, Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen akan melakukan rehabilitasi mangrove mencapai 600.000 hektare dalam 4 tahun ke depan (2020-2024). Melibatkan multi stakeholder.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mengikuti rakor virtual, Indonesia hingga kini, memiliki area mangrove seluas 3,31 juta hektare. Sebesar 637.624 hektare sedang berada dalam kondisi kritis sehingga perlu dilakukan pemulihan ekosistem.

Hal itu menurut Luhut, menjadi sangat penting untuk dilakukannya rehabilitasi. Alasannya, luas mangrove yang ada di Indonesia telah mencapai 20 persen dari jumlah keseluruhan sebaran mangrove di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com