JAKARTA, KOMPAS.com - Emas menjadi instrumen investasi yang sangat menarik saat ini, lantaran tren harganya yang cenderung meningkat.
Emas pun menjadi komoditas yang tepat untuk investasi jangka panjang.
Seiring dengan itu, pesatnya perkembangan teknologi turut mendorong hadirnya investasi emas secara digital.
Mungkin akan terdengar akrab dengan istilah tabungan emas digital.
Baca juga: Ada Peluang Garap Segmen Produk Ramah Lingkungan, Unilever Mau Akuisisi?
Jenis tabungan ini marak ditawarkan oleh sejumlah marketplace, perbankan, ataupun toko online.
Nasabah hanya perlu menabung dengan nilai dana yang sangat kecil dan nantinya akan dikonversikan dalam bentuk emas menyesuaikan harga emas saat itu.
Jika nilai tabungan nasabah minimal sudah mencapai senilai satu gram emas, maka bisa mengambilnya dalam bentuk emas fisik.
Sehingga ini sangat berbeda dengan investasi emas fisik secara langsung yang mengharuskan membayar sekaligus harga satu gram emas.
Instrumen investasi emas digital memang sangat menarik dan memberikan kemudahan.
Namun, Perencana Keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto mengatakan, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan masyarakat jika berniat masuk ke investasi digital ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.