Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BerandaMas, Upaya PGN Grup Hadirkan Hunian Pintar Berbasis Gas Bumi dan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 12/11/2020, 17:57 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Terkait pembayaran, Fariz menjelaskan, bisa secara kredit melalui Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan bank yang sudah bekerjasama.

Bank tersebut seperti PT Bank Tabungan Negara (BTN), Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri (BSM).

Selain bank-bank di atas, juga tetap dapat diajukan KPR ke bank lainnya. Ini karena sertifikat BerandaMas sudah pecah sehingga akan mudah untuk dibantu proses ke bank lain.

BerandaMas wujud realisasi PGN

Kehadiran BerandaMas pun sejalan dengan tema Hari Ulang Tahun (HUT) PT Pertamina (Persero) sebagai Holding Migas PGN dalam memperluas pemerataan dan pemanfaatan energi.

Melalui BerandaMas, PGN Group menawarkan layanan terintegrasi agar nilai lebih gas bumi sebagai sumber energi yang bersih dapat dirasakan masyarakat secara lebih luas.

Fariz menyatakan, BerandaMas menjadi salah satu wujud realisasi PGN mengupayakan layanan yang terintegrasi dalam memperluas pemanfaatan gas bumi.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan PLTG Tambak Lorok, PGN Siap Salurkan Gas dari Lapangan Kepodang

Kawasan hunian masa kini yang pintar dan hemat energi ini juga merupakan wujud pilot project layanan beyond gas bumi yang sebentar lagi akan diperluas dalam layanan terintegrasi.

“Sebagai perwujudan salah satu Program Gasifikasi Nasional, Sapta PGN, bagi masyarakat Indonesia,” ujar Fariz.

Hal ini, kata Fariz, sejalan dengan tujuan PGN dalam menyalurkan energi baik gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com