Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IdeaFest 2020 Digelar 13-15 November, Ini Topik yang Jadi Pembahasan

Kompas.com - 12/11/2020, 20:52 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival kreatif di Indonesia, IdeaFest kembali di gelar pada tahun ini. Lebih dari 150 profil inspiratif dari berbagai bidang kreatif lintas industri akan menjadi pembicara dalam event ini.

CEO Samara Media & Entertainment Ben Soebiakto mengatakan, sepanjang tahun 2020 masyarakat dihadapkan dengan ketidakpastian karena pandemi Covid-19. Alhasil banyak yang merasa tidak nyaman, putus asa, atau memilih beristirahat untuk memikirkan dan memeriksa kembali potensi yang sebenarnya dimiliki.

"Pandemi membawa masyarakat ke dalam sebuah perubahan kehidupan yang tak terduga dan tanpa persiapan, namun bukan berarti masyarakat harus menyerah," ujarnya dalam webinar IdeaFest 2020, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Produksi dan Ekspor CPO Mulai Merangkak Naik

Oleh sebab itu, IdeaFest 2020 mengusung tema restart, untuk mengajak masyarakat menata hari baru menuju tahun yang baru. Menurutnya, tahun ini adalah waktu untuk menemukan kembali keterampilan, mengubah inspirasi, ide, tujuan, serta impian.

Ia menjelaskan, work and business innovation menjadi materi dan konten yang bakal dibahas dalam IdeaFest kali ini. Mencakup pengembangan industri kreatif baru, pembahasan mengenai paradigma dan protokol bisnis baru, dan serta perkiraan tren masa depan pasca Covid-19.

"Kami ingin IdeaFest dapat memberikan dampak yang lebih besar dan efektif untuk terus berusaha, bergerak maju, dan memulai kembali," ujar dia.

Selain itu, materi lain yang akan dibahas dalam event ini adalah personal development, mencakup terkait permasalah kesehatan mental, pengembangan diri, kesehatan dan kesejahteraan.

Adapun materi mengenai planet dan society issue, yakni membahas mengenai isu-isu antara lain social enterprise, young activism, dan permasalahan lingkungan dunia terkini.

Baca juga: Bos OJK Sebut Rasio Kredit Macet Bisa Tembus 16 Persen Bila Tak Ada Restrukturisasi

Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani menyatakan, sektor pariwisata dan industri kreatif saling berkaitan, sehingga peran industri kreatif memang dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata yang saat ini tertekan pandemi.

Maka dari itu, dengan diselenggarakannya event IdeaFest ini diharapkan turut mendorong peran para pelaku industri kreatif.

"Untuk beradaptasi dengan situasi saat ini, ada tiga komponen untuk bersama-sama membangkitkan sektor pariwisata dan industri kreatif Indonesia, yaitu kolaborasi, kontribusi, dan juga inovasi. Masyarakat harus terus berjalan maju, dan menghadapi segala tantangan," kata dia.

Adapun IdeaFest 2020 diselenggarakan secara virtual pada 13-15 November 2020. Selain sesi talks dan conference, dalam event ini terdapat pula program musik yang dapat dinikmati pengunjung.

Beberapa program memang dapat diakses dengan berbayar, namun ada beberapa program yang juga dapat dinikmati secara gratis. Seluruh rangkaian IdeaFest 2020 ini dapat disaksikan dengan cara mengunjungi www.ideafest.id.

Baca juga: Pembobolan Rekening Kerap Terjadi, Bagaimana Sebetulnya Sistem Kelola Bank?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com