Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tahun Dirundingkan, Perjanjian Dagang RCEP Disepakati

Kompas.com - 15/11/2020, 16:46 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjanjian dagang Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) akhirnya disepakati.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, perundingan perjanjian dagang tersebut telah berlangsung sejak 2011.

Agus menjelaskan, perundingan RCEP dimulai pada tanggal 12 November 2012 di Phnom Penh, Kamboja.

Baca juga: Menteri Ekonomi ASEAN Gelar Pertemuan, Bersiap Teken Perjanjian RCEP

Saat itu, 16 kepala negara dan pemerintahan menyepakati guiding principle and objective for negotiating RCEP dengan target penyelesaian 2015.

"Gagasan RCEP dicetuskan oleh Menteri Perdagangan Indonesia pada tahun 2011, yang kemudian dilanjutkan oleh para penerusnya hingga berhasil dalam bentuk sebuah perjanjian yang mengikat pada hari ini," ujar Agus dalam konferensi pers secara daring, Minggu (15/11/2020).

Lebih lanjut, kata Agus, perjanjian perundingan telah melalui proses yang panjang.

Dia menyebutkan, terdapat perundingan paripurna yang dilakukan sebanyak 31 putaran dan juga sejumlah perundingan intersesi.

"Hasilnya adalah sebuah perjanjian setebal 14.367 halaman, yang terbagi ke dalam 20 bab, 17 aneks, dan 54 schedule komitmen yang mengikat 15 negara pesertanya, tanpa memerlukan satu pun side letter," ucap dia.

Agus menjelaskan, sebelum terjadi adanya kesepakatan, saat 2013 lalu, Indonesia pun dijadikan sebagai Ketua Komite Perundingan Perdagangan RCEP sekaligus Koordinator ASEAN.

Awal perundingan berlangsung pada bulan Mei 2013, di Brunei Darussalam.

Baca juga: Perjanjian RCEP Diteken Setelah Satu Dekade, Jokowi Sebut Hal Itu sebagai Hari Bersejarah

Kala itu, perundingan dipimpin oleh Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo selaku Ketua Komite Perundingan.

"Tugas ini ditangani tanpa jeda oleh Pak Iman selaku Dirjen PPI hingga perundingan secara resmi dinyatakan selesai pagi tadi. Kita memulai perundingan ini dengan total peserta 16 negara. Namun, seperti diketahui pada KTT RCEP ketiga bulan November tahun lalu, di Bangkok, India menyatakan menarik diri dari perundingan RCEP," jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com