Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Lengkap bagi Sandwich Generation yang Ingin Dapatkan Kebebasan Finansial

Kompas.com - 16/11/2020, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Sandwich generation atau generasi sandwich menjadi salah satu sorotan di kalangan anak muda yang berfokus pada masalah finansial.

Akar masalah sandwich generation kterletak kepada orang tua yang tidak merencanakan keuangannya dengan baik. Sehingga, anak menggantikan tanggung jawabnya untuk menghidupi orang tua yang sudah pensiun atau sudah tidak produktif.

Bukan hanya gagal dalam merencanakan hari tua, sandwich generation juga kerap dikaitkan menjadi generasi yang terbebani, karena harus menghidupi keluarganya sendiri.

Untuk menyadari bahwa kita termasuk golongan sandwich generation, financial planner Finansialku, Muhammad Rizqi BA, CFP® memberikan tolok ukurnya.

Baca juga: Memahami Masalah Finansial, dari YOLO hingga Sandwich Generation

Uang yang kita dapat sama besar dengan pengeluaran setiap bulannya. Ini yang menyebabkan sulit untuk menabung, dan setiap tahunnya semakin terpuruk karena inflasi. Sedangkan tabungan tidak ada dan biaya hidup terus bertambah,” sebut dia.

Rizqi mengungkapkan bahwa sangat penting bagi sandwich generation untuk memulai kelola keuangan. Bukan hanya itu, tapi bagi siapapun yang sudah menerima gaji pertama harus mulai mengelola keuangannya.

Penting juga untuk diingat bahwa merencanakan keuangan itu bukan hanya ketika sudah memiliki uang. Dari sebelum memiliki pendapatan pun harus sudah mengetahui arah tujuannya nanti.

Rizqi mengibaratkan, banyak orang berpindah kerja dikarenakan mereka belum mengetahui apa yang mereka cari dalam hidup. Sehingga, penting bagi sandwich generation untuk memulai rencana keuangan sedini mungkin.

Rizqi pun memberikan tips-tips bagi sandwich generation untuk meraih financial freedom.

1. Terbuka dan diskusi dengan keluarga

Jika kamu yang masih bersekolah atau yang sudah bekerja, mengetahui bahwa ke depannya orang tuamu akan kesulitan dalam keuangan, cobalah diskusikan dan bantu mereka untuk mengelola keuangannya.

Karena, merencanakan pensiun untuk orang tua juga salah satu rencana keuangan, bukan hanya untuk diri kita tapi juga untuk orang tua kita.

Tanyakan dan diskusikan seputar hal utama dalam keuangan, seperti di mana nanti mereka akan tinggal, apa yang akan mereka rencanakan dengan properti yang mereka miliki, apa kontribusi yang kamu, kakak, atau adikmu akan lakukan untuk mengurus orang tuamu.

Jika kamu memilki saudara kandung, cobalah mengatur jadwal kalian untuk berdiskusi mengenai keuangan orang tuamu. Seperti, bagaimana cara kalian menangani jika orang tua sakit, dan berapa kontribusi yang kalian bisa berikan.

Usahakan, hindari konflik emosional dalam berdiskusi. Jika sudah berdiskusi, pastikan semua sudah jelas dan paham dengan rencananya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

Whats New
Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Whats New
Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

Whats New
Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com